REPUBLIKA.CO.ID, NAPLES -- Hasil imbang 1-1 melawan Napoli bukan hanya mengandaskan misi Juventus untuk memperlebar jarak. Kegagalan memetik tiga angka juga memperpanjang kutukan Si Nyonya Tua di San Paolo, markas Napoli.
Pada laga Sabtu (2/3) WIB, Juventus lebih dulu menggebrak tuan rumah. Pertandingan baru berjalan 10 menit, anak-anak asuh Antonio Conte sukses membuat Napoli terdiam berkat gol sundulan Giorgio Chiellini.
Napoli baru bisa menyamakan kedudukan menjelang akhir babak pertama, tepatnya pada menit ke-43. Para pendukung I Partenopei bersorak gembira lantaran tendangan keras Gokhan Inler dari luar kotak penalti bersarang di gawang Gianluigi Buffon.
Hasil imbang 1-1 bertahan hingga akhir pertandingan. Kegagalan meraih kemenangan ini menjadi kekecewaan tersendiri bagi Juventus. Bagaimana tidak, ini bukanlah kali pertama I Bianconeri tak mampu memetik poin penuh di markas Napoli.
Juventus belum berhasil mengakhiri kutukan di San Paolo. Sudah 11 tahun Juventus tidak pernah menang ketika melawat ke markas Napoli.
Terakhir, kemenangan diraih Juventus pada musim 2000/2001. Kala itu Juventus menang dengan skor tipis 2-1. Delapan kali sudah Juventus gagal meraih kemenangan di kandang Napoli dengan catatan empat kekalahan dan empat kali imbang di semua ajang.
Kecewa
Meski begitu, Juventus masih lebih unggul jika ditotal dari seluruh pertandingan melawan Napoli yang sudah berjumlah 147 pertandingan. Juventus 67 kali menang, 30 kali kalah, dan 49 kali imbang.
Pelatih Juventus, Antonio Conte, tak menyangka anak-anak asuhnya harus pulang dengan hanya membawa satu poin. Menurut Conte, tim besutannya itu seharusnya bisa mencuri poin penuh jika melihat performa pertandingan, terutama di babak pertama.
"Bila melihat pertandingan babak pertama, kami seharusnya bisa menang dan menjauhkan jarak dengan Napoli," kata Conte dilansir Football Italia.
Walau begitu, Conte tetap memberi apresiasi kepada Buffon dan kawan-kawan yang tampil cemerlang di tengah tingginya tensi pertandingan. "Saya bangga dengan para pemain karena bermain luar biasa di stadion seperti ini (San Paolo)," tambah Conte.
Statistik
Juru taktik Napoli, Walter Mazzari, juga tak terima dengan hasil imbang tersebut. Dia menganggap Napoli lebih pantas untuk keluar sebagai pemenang setelah melihat statistik pertandingan.
Mazzarri mengakui tak mudah bagi pasukannya untuk meladeni permainan anak-anak Juventus. Namun, menurutnya, secara keseluruhan Napoli bermain lebih unggul dan mendominasi pertandingan terutama pada babak kedua.
Berdasarkan catatan statistik pertandingan, Napoli sukses menciptakan delapan tendangan mengarah ke gawang dari 20 kali percobaan. Sedangkan, Juventus hanya lima dari 13 kali percobaan.
Dari segi penguasaan bola, Napoli pun unggul dengan presentase 53 persen. "Kami pantas mendapatkan tiga poin karena membuat lebih banyak peluang. Tapi sayang, hasil akhrinya imbang," ucap Mazarri.
Padahal, tambah Mazaari, tiga poin sangat berarti bagi timnya untuk menempel Juventus yang kini bertengger di puncak klasemen.
Atas hasil imbang ini, jarak antara Juventus dengan Napoli tetap enam poin. Juve yang berada di urutan teratas, tetap nyaman dengan raihan 59 poin. Sedangkan, Napoli tetap berada di peringkat dua dengan nilai 53.