Udinese Vs AS Roma, Adu Ambisi

REPUBLIKA.CO.ID, UDINE -- Pasukan Serigala AS Roma tengah menunjukkan taringnya belakangan ini di kompetisi Seri A. Tiga kemenangan beruntun menjadi penanda skuat penghuni ibu kota Italia mulai menemukan irama permainannya kembali. Roma kembali bangkit selepas era kepelatihan Zdenek Zeman berakhir pada awal Februari lalu.

Di bawah arahan mantan asisten Zeman, Aurelio Andreazzoli, Roma mulai menemukan jalan untuk mewujudkan ambisinya kembali. Tambahan sembilan poin di tiga laga terakhir mengangkat skuat Serigala ke posisi tujuh klasemen sementara. Penggawa Roma kini menargetkan untuk bisa terus merangkak naik.

"Kami tidak terlalu jauh dari tim peringkat ketiga," ujar gelandang skuat Serigala Erik Lamela, pada Roma Channel, seperti dilansir Football Italia, Kamis (7/3).

Dengan koleksi 43 poin, Roma hanya tertinggal lima angka dari AC Milan yang ada di batas akhir zona tiga besar. Lamela melihat timnya masih berpeluang untuk bisa meraih target itu dengan sebelas laga tersisa musim ini. Karena itu, Roma bertekad untuk meneruskan langkahnya di jalur kemenangan. Lamela dkk mengusungnya ketika bertandang ke markas Udinese, Ahad (10/3) WIB dini hari.

Laga di Stadion Friuli bisa menjadi ajang Roma untuk membayar kekalahan pada pertemuan pertama. Saat bermain di Olimpico, Oktober silam, pasukan Serigala dipermalukan skuat Zebra Kecil dengan skor 2-3. Lamela berharap pertarungan berikutnya akan menjadi milik

"Itu laga yang sangat penting bagi kami, sekaligus untuk memperlihatkan konsistensi tim ini," kata gelandang asal Argentina itu.

Lamela mencetak dua gol Roma dalam laga pertama di Olimpico. Ia kemungkinan besar akan kembali mendapat kepercayaan untuk menambah kekuatan daya serang pasukan Serigala di markas Udinese. Mantan pemain River Plate ini mulai menemukan bentuk permainan terbaiknya. Gelandang berusia 21 tahun itu sudah mengoleksi sebelas gol di kompetisi liga musim ini.

Andreazzoli bisa menandemkan Lamela dengan senior Francesco Totti sebagai katalis serangan timnya. Keduanya bisa mendukung pergerakan ujung tombak Pablo Osvaldo. Peran Totti-Lamela akan sangat dibutuhkan setelah Miralem Pjanic mengalami cedera dalam laga sebelumnya melawan Genoa. Gelandang tim nasional Bosnia-Herzegovina itu mengalami cedera pergelangan kaki dan diperkirakan absen selama empat pekan.

Selain kehilangan Pjanic, Andreazzoli juga tidak bisa menggunakan tenaga Marquinhos dalam pertandingan melawan Udinese. Pemain bertahan asal Brasil itu mengalami permasalahan pada otot pahanya. Marquinhos kemungkinan akan menjalani pemulihan selama sepuluh hari dan kondisinya masih diragukan untuk bisa tampil di Friuli. Namun sang pelatih masih mempunyai Alessio Romagnoli dan Leandro Castan yang bisa menjadi pilihan untuk mengisi lini pertahanan.

Tidak bisa turunnya beberapa pemain pilar utama Roma bisa menjadi celah bagi Udinese untuk merebut poin sempurna. Skuat Zebra Kecil tentu tidak ingin kehilangan kesempatan untuk meraih kemenangan di kandang sendiri. Antonio Di Natale dkk mempunyai modal bagus untuk bisa meraih target itu. Sepanjang musim ini, Udinese baru sekali menelan kekalahan dalam 13 laga kandang. Sejak kalah dari Juventus, September silam, belum ada satu tim pun yang bisa merebut tiga angka lagi di Friuli.

Pelatih Udinese Francesco Guidolin menginginkan timnya untuk mempertahan performa positif di rumah sendiri. Friuli akan menjadi tempat bagi skuat Zebra Kecil untuk menuai angka. Sama seperti Roma, Udinese juga berambisi bisa merebut posisi untuk meraih tiket ke kompetisi Eropa musim depan.

"Kami akan menunjukkan determinasi untuk menghadapi rintangan yang ada," kata bek Udinese Danilo, seperti dilansir Corriere dello Sport, Kamis (7/3).

Kemenangan atas Pescara di laga sebelumnya membuat Danilo percaya diri Udinese bisa kembali merebut poin penuh. Laga melawan Roma akan menjadi sangat krusial bagi skuat Zebra Kecil untuk naik dari peringkat kesembilan klasemen. Dengan koleksi 40 poin, Udinese saat ini hanya terpaut tujuh angka dari tim peringkat lima atau batas terakhir untuk tiket ke kompetisi Liga Eropa.

Antonio Di Natale tampaknya akan kembali menjadi andalan Udinese untuk menjebol gawang lawan. Ia yang mencetak gol tunggal kemenangan atas Pescara, akhir pekan lalu. Penyerang berusia 35 tahun itu masih memperlihatkan ketajamannya dengan koleksi 15 gol di Seri A sepanjang musim ini. Di Natale diharapkan bisa menjadi kunci untuk membantu Udinese mewujudkan ambisinya meraih tiket ke kompetisi Eropa. n Irfan Fitrat

Pertemuan Sebelumnya

29-10-2012 Serie A Roma 2-3 Udinese

12-04-2012 Serie A Roma 3-1 Udinese

26-11-2011 Serie A Udinese 2-0 Roma

10-04-2011 Serie A Udinese 1-2 Roma

21-11-2010 Serie A Roma 2-0 Udinese

Perkiraan Pemain

UDINESE

Kiper: Brkic

Belakang: Heurtaux, Danilo, Domizzi

Tengah: Maicosuel, Pereyra, Allan, Agyemang-Badu, Silva

Depan: Muriel, Di Natale