REPUBLIKA.CO.ID, MALAKA -- Malaysia memutuskan untuk tidak akan bernegosiasi dengan milisi Sulu yang sudah membunuh delapan Polisi Malaysia.
Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Najib Tun Razak menegaskan, sikap tersebut bukan untuk memperpanjang dramatisasi dalam konflik tersebut.
Najib menegaskan, pemerintah hanya menugaskan pasukan keamanan untuk mempertahankan dan melindungi kedaulatan Malaysia. Menurutnya, tidak ada maksud mendramatisasi peristiwa di Sabah.
"Coba pikirkan, dengan cara apa yang harus kita hadapi dengan pelaku yang ingin mati dalam perbuatannya? Apakah ada relawan yang hendak mati? Saya percaya tidak,"ujarnya ketika berpidato pada pembukaan Federal Tower di Malaka International Trade Centre (MITC) di Ayer Keroh, Sabtu (9/3) kemarin seperti dilansir Bernama.
Najib pun meminta agar isu keamanan jangan dipolitisasi karena kedamaian dan kedaulatan nasional sangat bernilai.
Menurutnya, rakyat Malaysia harus mencontoh sikap warga Amerika Serikat. Meski secara politik mereka terbelah, mereka akan bersatu ketika ada isu keamanan yang menerpa.