REPUBLIKA.CO.ID, BALIKPAPAN -- Manajemen Persiba Balikpapan akan menolak bila Herry Kiswanto jadi mengajukan pengunduran diri sebagai pelatih kepala di klub sepak bola itu.
''Saya belum terima surat pengunduran diri Herry Kiswanto. Tapi, yang pasti kami tidak akan menerima dia mundur,'' kata Sekretaris Umum Persiba, Irfan Taufik, di Balkikpapan, Kaltim, Kamis (14/3).
Seusai laga Persiba lawan Persidafon yang dimenangi Persiba 3-1 pada Rabu kemarin, Herry Kiswanto memang menyebutkan ia akan merenung dulu tentang karier kepelatihannya bersama Persiba.
Hal tersebut lantaran hasil buruk yang diraih Persiba dalam empat pertandingan sebelumnya. Mereka ditahan seri Persepam Madura United, kalah dua kali dalam tur Papua, dan seri menjamu Persiram Raja Ampat.
Selang satu pertandingan sebelumnya, Persiba malah ditekuk Persegres 1-2 yang memainkan para pemain bekas Persiba seperti Aldo Baretto, Matsunaga Shohei, dan Ahmad Sembiring Usman. Ditambah lagi ia dituntut suporter mundur seusai pertandingan lawan Persiram.
''Tapi, kami tegaskan bahwa manajemen tidak akan menerima dia mundur,'' kata Irfan.
Selain karena belum mengirim surat resmi pengunduran diri, Herry Kiswanto juga akan menghadapi konsekuensi membayar 200 persen dari nilai kontraknya bila tetap bertekad mundur. Irfan pun menambahkan bahwa Herry belum dinilai gagal oleh manajemen meski Persiba sudah kehilangan tujuh poin laga kandang.
Kemudian kemenangan atas Persidafon kemarin juga mengangkat moral tim. Sehingga, suasana di ruang ganti kembali membaik.