AC Milan Vs Palermo, Kembali Fokus

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Kekalahan telak 0-4 atas Barcelona di laga leg kedua 16 besar Liga Champions, tengah pekan kemarin, begitu membekas bagi para penggawa AC Milan. Namun, kekalahan yang membuatnya tersingkir di pentas tertinggi benua biru itu lantas membuat pasukan I Rossoneri kini mengusung misi besar, fokus dalam perburuan Scudetto di akhir musim ini.

Masih menyisakan sepuluh laga tersisa, Milan optimistis menjadikan scudetto sebagai penawar luka kegagalan meraih trofi Liga Champions yang terakhir mereka raih musim 2006-2007. Mengawali misi serius itu, Milan menandainya saat menjamu Palermo di San Siro, Ahad (17/3) malam WIB.

"Kami harus melupakan Barcelona, saatnya kita kembali ke Seri A dan meraih hasil terbaik," kata striker AC Milan, Stephen el Shaarawy kepada Milan Channel, Jumat (15/3). Milan kini menghuni peringkat ke tiga dengan torehan 51 poin.

Jika mampu benar-benar melupakan trauma di Camp Nou, kata Shaarawy, ia yakin bahwa timnya mampu untuk tetap konsisten mempertahankan tiga poin. Milan, kata El Shaarawy, hanya perlu menjadikan sepuluh laga tersisa ini menjadi laga layaknya babak final.

Hal senada juga disampaikan penggawa I Rossoneri lainnya, Cristian Zapata. Menurutnya, kemenangan atas Palermo malam nanti, diyakininya mampu membawa ia dan rekan-rekannya menggeser Napoli yang kini hanya berjarak dua poin di posisi ke dua klasemen. "Aku tahu laga nanti tidaklah mudah, tapi kami tak boleh gagal," kata Zapata.

Semua ambisi para pemain, pun mendapat dukungan penuh dari jajaran petinggi klub. Wakil Presiden AC Milan, Adriano Galliani, justru mewanti-wanti para pemainnya tidak boleh terus merasa kecewa dengan kegagalannya. Palermo, kata Galliani, tentunya bakal membawa kejutan baru ke San Siro. Ini lantaran, kata Galliani, Palermo datang dengan semangat baru dari sang pelatih anyar, Giseppe Sannino yang kembali ditunjuk manajemen klub, akhir pekan kemarin.

"Mereka (Palermo) bukan tim yang putus asa," kita harus waspada," kata Galliani dilansir Corriere dello Sport, Sabtu (16/3).

Apa yang disampaikan Galliani juga diutarakan sang pelatih, Massimo Allegri. Menurutnya, meski tersingkir, anak-anak asuhnya sudah sepatutnya bangga dengan pencapaian yang telah dilakukan. Usai meminta maaf kepada para fans yang kecewa lantaran kegagalannya di Liga Champions, Allegri menjanjikan kemenangan di San Siro malam nanti.

"Kondisi tim dalam keadaan baik, kami siap untuk hari Ahad nanti," kata Allegri, tengah pekan kemarin.

Sementara itu dari kubu tamu. Palermo tentu kembali dengan determinasi besar untuk mencuri tiga poin. Palermo, yang kini menghuni zona degradasi di posisi ke-19, sejauh ini telah lima kali berganti pelatih demi misi tetap bertahan di Seri A. Akhir pekan kemarin, Giuseppe Sannino kembali ditunjuk untuk melatih klub pimpinan Maurizio Zamparini tersebut.

Artinya, ini merupakan debut Sannino untuk kedua kalinya. Sebelumnya, pelatih yang menggantikan Gian Piero Gasperini itu telah melatih Palermo di awal musim. Namun, lantaran hanya mampu mendulang satu poin dari tiga laga pertama, pelatih 55 tahun itu lebih dini dipecat.

"Kami butuh konsentrasi untuk menjalani sisa akhir musim ini," kata Sannino dikutip Tuttosport, Jumat (15/3). Dalam kesempatan tersebut, ia juga menolak mengomentari beberapa pertandingan terakhir tim barunya tersebut. Menurutnya, pelatih sebelumnya, Gasperini, juga telah memberikan yang terbaik di dua pekan terakhir ini.

"Pendahulu saya adalah orang yang jenius. Aku akan terus meneruskan profesionalismenya," tambah Sannino. Palermo kini butuh lima poin untuk menghindar dari zona degradasi. Berbekal 21 poin dari 28 laga, Palermo wajib menggeser Genoa yang kini mengemas 26 poin di posisi ke-17.

AC Milan (4-3-3)

Pelatih: Massimo Allegri

ABBIATI

ABATE - MEXES - ZAPATA - DE SCIGLIO

FLAMINI - MONTOLIVO - MUNTARI

NIANG - BALOTELLI - EL SHAARAWY

Palermo (4-3-2-1)

Pelatih: Giuseppe Sannino

SORRENTINO

MUNOZ - VON BERGEN - ARONICA

NELSON - RIOS - KURTIC - GARCIA

FORMICA - ILICIC