REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Manchester United (MU) memaksimalkan tergelincirnya Manchester City untuk membuka keunggulan 15 angka di puncak klasemen Liga Utama Inggris (Liga Premier), meski hanya mampu menang 1-0 saat menjamu Reading, Sabtu (16/3).
Kekalahan City di tangan Everton memberi United peluang untuk memperbesar keunggulan mereka, dan mereka memanfaatkan kesempatan itu meski hanya menang berkat gol tunggal Wayne Rooney pada babak pertama di Old Trafford.
Rio Ferdinand merayakan pemanggilan kembali dirinya ke timnas Ingggris dengan turut andil menciptakan gol pada menit ke-21, di mana ia merangsek ke depan sebelum mengoperkan bola ke Rooney, yang menaklukkan Stuart Taylor melalui tembakan yang sempat mengenai Alex Pearce.
Sebagai responnya, Hal Robson-Kanu melepaskan tembakan jarak jauh yang membentur mistar gawang bagi Reading, yang memecat pelatih Brian McDermott pada Senin.
Taylor menggagalkan peluang Robin van Persie dan Ryan Giggs pada babak kedua, namun meski United bermain di bawah standar terbaiknya, gelar juara Liga Utama Inggris ke-20 mereka sekarang nampaknya hanya masalah waktu.
"Kami tidak sering melakukannya (bermain buruk dan menang)," kata pelatih United Alex Ferguson kepada ESPN.
"Kebanyakan kami bermain baik pada musim ini. Penampilan hari ini tidak mencerminkan keunggulan 15 angka yang kami miliki - itu enam bulan yang lalu, sungguh."
Everton menghancurkan mimpi City untuk dapat mempertahankan gelar pada awal hari melalui kemenangan kontroversial 2-0 atas sang juara bertahan di Goodison Park.
Tuan rumah mampu menang meski Steven Pienaar diusir keluar lapangan, sedangkan City semestinya mendapat hadiah penalti saat skor masih menunjukkan 1-0 ketika wasit Lee Probert hanya menghadiahkan tendangan bebas meski tangan Marouane Fellaini terlihat menyentuh bola di kotak penalti Everton.
Asisten pelatih City David Platt mengatakan pelatih Roberto Mancini terlalu "marah" untuk berbicara ke media setelah pertandingan, dan mengklaim bahwa timnya dirugikan karena tidak mendapat hadiah penalti.
"Anda mainkan saja (tayangan ulang televisi) itu untuk saya dan itu bahkan tidak berada di garis (kotak penalti), itu tiga yard di dalamnya," tuturnya kepada Sky Sports.
"Orang-orang dapat menarik kesimpulan masing-masing, namun kami tidak melakukannya. Mungkin kami dapat lebih baik pada pertandingan ini jika keputusan-keputusan (wasit) tidak merugikan kami."
Leon Osman memecah kebuntuan melalui golnya pada menit ke-32, di mana Nikica Jelavic menambahi gol kedua pada masa tambahan waktu setelah Pieenar mendapat kartu kuning kedua akibat pelanggarannya terhadap Javi Garcia.
"Kami memiliki satu atau dua penurunan, namun itu lebih seperti kami pada hari ini," kata pelatih Everton David Moyes, yang timnya kalah 0-3 di kandang sendiri dari Wigan Athletic di Piala FA akhir pekan silam.
"Saya pikir kami tampil buruk pekan lalu, di mana para penggemar mengingatkan kami dengan tepat, namun kami dapat memperingatkan mereka bahwa mereka mendukung tim yang sangat bagus."
Untuk sementara kemenangan ini sempat mengangkat Everton ke peringkat kelima, namun mereka kembali menghuni peringkat keenam setelah Arsenal menang 2-0 atas tuan rumah Swansea City untuk mendekat dua angka dengan tim peringkat keempat Chelsea
Rekrutan Januari Nacho Monreal dan Gervinho mencetak gol untuk memastikan kemenangan Arsenal di Stadion Liberty, di saat pasukan arsene Wenger memberi respon positif terhadap tersingkirnya mereka dari Liga Champions pada tengah pekan.
"Semangat yang kami perlihatkan hari ini fantastis. Kami siap untuk pertempuran," kata pelatih Arsenal Wenger.
Sementara itu, Liverpool memperkecil peluangnya untuk lolos ke kompetisi Eropa, setelah kalah 1-3 dari tuan rumah Southampton.
Morgan Schnerderlin mengonversi umpan Jay Rodriguez pada menit keenam untuk membawa Southampton unggul di St Mary, sebelum Rickie Lambert menggandakan keunggulan tuan rumah melalui tendangan bebasnya.
Philippe Coutinho memperkecil ketinggalan Liverpool pada menit-menit akhir babak pertama, namun Rodriguez memastikan timnya meraih kemenangan pada mnit ke-80, ketika pasukan Mauricio Pocchetino unggul tujuh angka dari zona degradasi.
Queens Park Rangers terpaut tujuh angka dari zona aman di dasar klasemen setelah kalah 2-3 dari sesama tim papan bawha Aston Vllla pada pertandingan mendebarkan di Villa Park.
Setelah Jermaine Jenas membawa QPR unggul terlebih dahulu, Villa membalik keadaan melalui gol yang dicetak Gabriel Agbonlahor dan Andreas Weimann, namun sepakan Andros Townsend membuat tim tamu mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-73.
Bagaimanapun, pertandingan ini menjadi milik tuan rumah, ketika Christian Benteke menyarangkan gol kemenangan dari umpan Weimann saat pertandingan tinggal menyisakan sembilan menit.
Gol Benteke membuat Villa unggul enam angka atas tiga tim terbawah, meski tim peringkat ketiga dari bawah Wigan masih memiliki dua pertandingan yang belum dimainkan.
Pada pertandingan lain, Stoke City gagal memperbaiki penampilan buruk mereka belakangan ini setelah hanya bermain imbang tanpa gol di markas West Bromwich Albion.