Selasa 19 Mar 2013 10:20 WIB

Mogok Makan, 21 Tahanan Guantanamo Malnutrisi

Rep: Indah Wulandari/ Red: A.Syalaby Ichsan
Tahanan di Guantanamo (Ilustrasi)
Foto: AP PHOTO
Tahanan di Guantanamo (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SAN JUAN -- Para penghuni penjara Guantanamo, Kuba terserang wabah kelaparan akibat mogok makan sejak akhir pekan lalu. Pihak militer Amerika Serikat menilai klaim para pengacara itu untuk menarik perhatian publik.

Sejak 6 Februari 2013, gejala kelaparan itu menimpa beberapa orang penghuni penjara karena mereka mogok makan. Kemudian makin meningkat menjadi 14 orang tahanan yang badannya menyusut. Bertambah lagi pada Senin lalu (18/3) menjadi 21 orang.

"Para tahanan itu saling mendukung satu sama lain. Jumlahnya ada 166 orang dan tidak ada satu pun bukti yang mendukung laporan kelaparan tadi,” cetus juru bicara penjara Guantanamo Kapten Robert Durand pada AP, Selasa (19/3).

Laporan yang disorot media itu bersumber dari klaim 50 pengacara para tahanan bahwa klien mereka mengalami kelaparan beberapa minggu lalu. Duran kemudian memastikan hanya ada dua tahanan yang harus dirawat di klinik penjara karena mengalami dehidrasi. 

Salah satu pengakuan yang tercatat berasal dari mulut tahanan asal Yaman, Yasein Esmail. Dia mengaku pada pengacaranya, David Remes, jika berat badannya turun hingga 15 kg karena tidak mendapat asupan makanan selama 29 hari. 

"Banyak tahanan lainnya yang sudah menyerah. Mereka merasa seperti hidup di kuburan,” ujar  Esmail pada Remes saat dikunjungi pada 5 Maret lalu.

 

sumber : Associated Press
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement