Ahad 31 Mar 2013 01:48 WIB

Korban Tewas Kerusuhan Myanmar Capai 43 Orang

Polisi Myanmar
Foto: the telegraph
Polisi Myanmar

REPUBLIKA.CO.ID, YANGON -- Korban tewas akibat kekerasan sektarian baru-baru ini di Myanmar meningkat menjadi 43 orang dengan lebih dari 1.300 rumah dan bangunan lain hancur, kata media pemerintah Myanmar pada Sabtu (30/3).

Enampuluh delapan orang ditangkap sehubungan dengan kerusuhan itu, yang membuat 11.376 orang kehilangan tempat tinggal, kata suratkabar "Sinar Baru Myanmar". Secara keseluruhan, 163 kekerasan dilaporkan terjadi di 15 kota, tambahnya. Sebelumnya, jumlah resmi korban tewas adalah 40 orang.

Keadaan tampak tenang sejak Presiden Thein Sein pada Kamis menjanjikan tanggapan keras terhadap pihak  di balik kekerasan itu.

Pasukan keamanan melepaskan tembakan peringatan untuk membubarkan perusuh pada Rabu. Bentrokan itu diduga dipicu perbantahan di toko emas, yang berubah menjadi kerusuhan, namun saksi menyatakan gelombang kekerasan sesudahnya tampak tergalang baik.

Kerusuhan itu merupakan kemelut aliran terburuk sejak kekerasan antara umat Buddha dengan Muslim di negara bagian barat, Rakhine, pada tahun lalu, yang menewaskan sedikit-dikitnya 180 orang dan lebih dari 110.000 lagi mengungsi.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement