REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) ternyata tidak hanya menunggak gaji jajaran mantan tim pelatih timnas senior Nil Maizar. Tunggakan juga dilakukan kepada pelatih timnas di semua level usia. Totalnya mencapai Rp 1,4 miliar.
Hal tersebut diungkapkan anggota Komite Eksekutif PSSI, Tony Aprilani. "Jumlah itu merupakan total tunggakan di semua level usia, bukan hanya senior," kata Tony di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Senin (1/4).
Hanya saja, Toni mengaku tidak bisa memerinci detil tunggakan tersebut. Termasuk nama-nama dan besaran tunggakan masing-masing yang dialami pelatih.
Namun, Tony berjanji PSSI akan segera melunaskan kewajiban tersebut. Masalah ini pun akan dibahas melalui rapat Exco yang rencananya digelar pada pertengahan pekan ini. "Tentu kami akan melunasi. Karena itu sudah menjadi kewajiban federasi," tegasnya.
Sesuai rencana, rapat Exco akan diadakan pada Jumat (5/4). Namun Tony mengungkapkan rapat tersebut terancam molor lantaran para petinggi PSSI seperti Ketua Umum PSSI Djohar Arifin sedang berada di luar negeri untuk menghadiri undangan dari Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).
Dikatakan Tony, para pengurus PSSI kemungkinan baru kembali ke Indonesia pada tanggal 5 April. "Jadi bisa saja ditunda hingga pekan depan," kata Tony.