REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS -- Tingkat pengangguran di zona euro berada di titik stabil, yaitu 12 persen pada Februari 2013. Kantor statistik Uni Eropa, Eurostat, mengatakan hal itu bisa menambah tekanan untuk penurunan suku bunga oleh Bank Sentral Eropa.
Angka pengangguran di bulan Februari itu sejalan dengan ekspektasi para ekonom yang disurvei oleh Reuters. Angka pengangguran tetap tidak berubah dari angka bulan Januari, yang oleh Eurostat direvisi naik menjadi 12,0 persen
Data dari 17 negara yang menggunakan euro menunjukkan bahwa 33 ribu orang kehilangan pekerjaan pada Februari. Sementara, pada waktu yang sama di tahun lalu, jumlah orang yang kehilangan pekerjaan sebanyak 1,8 juta.
Setelah tiga tahun kebijakan penghematan untuk mengatasi krisis ekonomi di Uni Eropa, beberapa politisi telah memperingatkan bahwa tindakan pemotongan biaya itu berpotensi menimbulkan pengangguran.
"Memperpanjang waktu penghematan tidak bisa mencapai pengurangan defisit," ujar Presiden Prancis Francois Hollande, seperti dilansir dari Reuters, Rabu (3/4). Dampak sosial yang mengerikan dari situasi ekonomi Eropa ini dapat memberikan dorongan bagi ECB untuk menurunkan suku bunga.