REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Provinsi Jabar, menargetkan bisa menyabet juara umum pada Seleksi Tilawah Quran (STQ) tingka nasional yang akan digelar pada Agustus mendatang, di Kabupaten, Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung (Babel).
Menurut Ketua Panitia STQ Jabar, Asep Saeful Muhtadi, salah satu upaya yang dilakukan pihaknya untuk mencapai target tersebut, dengan menggelar STQ tingkat Jabar pada 7 sampai 12 April.
"Target kami dalam STQ tingkat nasional nanti bisa menjadi juara umum," ujar Asep kepada wartawan, Rabu (3/4).
Menurut Asep, seharusnya pelaksanaan STQ digelar pada 25 Maret 2013. Namun, karena beberapa kendala, kegiatan rutin dua tahunan ini baru bisa dilaksanakan pada 7-12 April 2013. Pelaksanaan kegiatan, dipusatkan di Pusdai-Bandung.
Pelaksanaan STQ tahun ini, kata dia, hanya akan memelombakan tiga cabang, yakni tilawah, tahfidz, dan tafsir bahasa Arab. Dari tiga cabang tersebut ada delapan golongan yakni tilawah anak-anak, tilawah dewasa, tahfidz 1 juz, 5 juz, 10 juz, 20, juz, dan tahfidz 30 juz, serta tafsir bahasa Arab. Masing-masing, dua peserta untuk putra dan puteri.
"STQ ini berbeda dengan musabaqah tilawah Quran (MTQ) yang cukup banyak jenis lombanya. Kalau STQ, hanya tiga lomba," katanya.
STQ ini digelar, kata Asep, untuk meningkatkan penghayatan dan pemahaman atas pesan-pesan yang terkandung dalam Alquran. Selain itu, STQ juga diharapkan bisa meningkatkan kemampuan baca tulis Alquran. Khususnya, untuk kalangan anak-anak dan generasi muda Muslim.
Karena, dari tahun ke tahun kemampuan baca tulis Alquran mereka, mengalami penurunan. "Diharapkan, STQ ini menjadi kekuatan moral untuk menghidupkan tradisi belajar membaca Alquran," kata Asep.
Apalagi, kata dia, beberapa waktu lalu, Menteri Agama pernah mencanangkan 'Gerakan Masyarakat Maghrib Mengaji' (Gemmar Mengaji). Diharapkan, STQ ini bisa menjadi pendorong hidupnya kembali Gemmar Mengaji. Program ini dicanangkan, karena semkin hilangnya tradisi mengaji Alquran di kalangan masyarakat.
"Untuk jangka pendek STQ Jabar ini dimaksudkan untuk menjaring para peserta terbaik yang akan diikutsertakan di tingkat nasional," katanya.
Menurutnya, hingga saat ini semua kabupaten/ kota se-Jabar sudah mendaftarkan perwakilannya untuk mengikuti STQ. Walaupun, ada beberapa kabupaten/ kota yang hanya ikut serta pada beberapa cabang saja.
Asep menjelaskan, dari delapan golongan yang dilombakan pesertanya untuk putra dan puteri. Jadi, seluruh lomba jumlahnya 16 peserta. Tapi, ada beberapa kota yang mendaftar pesertanya tidak full. "Seperti Subang hanya mengirim 11 peserta dan Garut hanya 13 peserta," kata Asep.
Rencananya, kata dia, syiar STQ akan dibuka Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan. Selain itu, akan dimeriahkan dengan berbagai penampilan seni budaya Islam, serta pameran berbagai produk kreatif masyarakat. Seperti busana muslim, pameran Alquran Mushaf Sundawi, dan lain-lain
Menurut Asep, STQ ini diharapkan bukan hanya saja menawarkan tampilan suara indah Alquran. Tapi, menjadi media pembelajaran dan peningkatan pengetahuan Alquran sekaligus sebagai ajang silaturahmi antar semua masyarakat pencinta Alquran.