Jumat 05 Apr 2013 17:55 WIB

QPR Ingin Pertahankan Redknapp

Rep: Irfan Fitrat/ Red: Fernan Rahadi
Harry Redknapp, manajer Queens Park Rangers, memberikan instruksi saat timnya menghadapi Swansea City di laga Liga Primer Inggris di Stadion Liberty, Swansea, Sabtu (9/2).
Foto: Reuters/Rebecca Naden
Harry Redknapp, manajer Queens Park Rangers, memberikan instruksi saat timnya menghadapi Swansea City di laga Liga Primer Inggris di Stadion Liberty, Swansea, Sabtu (9/2).

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Sejak menduduki kursi kepelatihan Queens Park Rangers (QPR), November silam, Harry Redknapp dianggap membawa perubahan positif. Meskipun, sejauh ini skuat The Hoops lebih banyak menuai hasil akhir kurang memuaskan di kompetisi domestik.

Dalam 21 laga di bawah arahan Redknapp, QPR hanya bisa meraih lima kemenangan dan sudah menelan delapan kekalahan. Nasib skuat asal London di kompetisi Liga Primer belum membaik. QPR saat ini masih berada di posisi dua terbawah dengan koleksi 23 poin.

Namun pemilik QPR Tony Fernandes masih percaya akan Redknapp. "Dia pelatih luar biasa dan saya ingin mempertahankannya," kata dia, kepada London Call-In, seperti dilansir Sky Sports, Jumat (5/5).

Menurut Fernandes, Redknapp mempunyai filosofi sepak bola yang bagus dan mendapat dukungan dari staf kepelatihan yang sama baiknya. Karena itu jika Redknapp masih ingin bertahan, Fernandes tidak akan ragu untuk terus menggunakan jasanya.

"Saya menginginkan stabilitas (tim) lebih dari apapun," kata pengusaha asal Malaysia itu.

Seringkali gonta-ganti pelatih dianggap bisa memengaruhi performa tim. Fernandes tidak ingin situasi itu terjadi pada QPR. Ia akan berusaha mempertahankan Redknapp yang mempunyai kontrak sekitar dua tahun itu meskipun pada akhir musim ini bekas juru taktik Tottenham Hotspur itu tidak bisa membawa QPR bertahan di kancah Liga Primer.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement