REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Chelsea bangkit dari ketinggalan untuk mengalahkan Sunderland 2-1 di Stamford Bridge pada Minggu. Chelsea menggagalkan awal gemilang Paolo Di Canio pada pertandingan pertamanya sebagai pelatih klub Liga Primer Inggris.
Kemenangan Chelsea pada pertandingan yang diwarnai dua gol bunuh diri itu membuat mereka melompati Arsenal dan Tottenham Hotspur untuk meraih peringkat ketiga klasemen. Sedangkan, Sunderland masih unggul satu angka di atas zona degradasi.
Ditunjuk sebagai pengganti Martin O'Neill di tengah berbagai kontroversi seputar tudingan penghormatan bergaya fasisnya, Di Canio mendominasi halaman depan sejumlah surat kabar Inggris jelang pertandingan ini.
Pria Italia yang pekan ini menolak tudingan bahwa dirinya merupakan penganut fasisme itu melihat timnya unggul menjelang turun minum ketika bek Chelsea, Cesar Azpilicueta, secara tidak sengaja membelokkan sundulan John O'Shea ke gawangnya sendiri.
Di Canio mendaftarkan Matthew Kilgallon dalam tim pertamanya. Namun, bek tengah itu justru membuat Chelsea mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-47 ketika ia mengubah arah operan Oscar yang melewati kiper tim tamu Simon Mignolet.
Branislav Ivanovic melengkapi kebangkitan Chelsea saat sepuluh menit babak kedua berlangsung. Sepakan David Luiz dibelokkan oleh Ivanovic sehingga bersarang di sudut kanan bawah gawang Sunderland.
Ikuti Whatsapp Channel Republika