REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rencana pergantian Ketua Badan Tim Nasional (BTN) yang kini dijabat Isran Noor masih belum pasti dilakukan. Pasalnya, Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) mengaku masih dibutuhkan sebagai pengelola timnas.
Ketua Umum PSSI Djohar Arifin mengungkapkan bahwa rencana pergantian ketua BTN belum tentu dilakukan. ''Belum sampai ke sana. Mungkin saja isunya muncul. Tetapi Isran masih kami butuhkan. Jadi kami cuma akan melakukan evaluasi kepada BTN,'' kata Djohar di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Senin (8/4).
Kabar pergantian Ketua BTN belakangan ini mulai mengemuka setelah Wakil Ketua Umum La Nyalla Matalitti berniat akan mengganti Isran. Menurut La Nyalla, Isran dianggap tidak pantas menjadi ketua BTN karena yang bersangkutan tak mengerti sepak bola. Hal ini, lanjut La Nyalla, dibuktikan dengan adanya konflik internal yang terjadi di BTN selama ini.
Isran, lanjut La Nyalla disarankan untuk diganti karena BTN perlu memiliki sosok pemimpin yang benar-benar mengerti sepak bola. Apalagi, BTN dibentuk PSSI dengan misi memajukan prestasi timnas.