REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pernah mengawal gawang Inter Milan selama tujuh tahun, menjadi alasan dasar Julio Cesar menolak pinangan AC Milan.
Milan dilaporkna mengincar kiper yang kini membela panji Queens Park Rangers (QPR) itu pada akhir musim nanti. Namun, meski tak menapik jika ia masih kagum dengan sepak bola Italia, tapi Cesar mengaku belum bisa membuka pintu untuk kembali ke kompetisi Negeri Pizza.
"Saya mempunyai rencana yang jelas untuk masa depan saya, yaitu bertahan di Liga Primer (Inggris)," kata Cesar dalam wawancaranya dengan La Gazzetta dello Sport, seperti dilansir Sky Sports, Selasa (9/4).
Kiper berusia 33 tahun itu belum setahun menjajal kompetisi Liga Primer Inggris setelah menerima tawaran QPR pada Agustus 2012. Namun, ia mengaku sudah sangat jatuh hati dengan sepak bola di Negeri Ratu Elizabeth itu.
Kiper Timnas Brasil itu sangat menikmati atmosfer yang ada di lingkungannya saat ini. "Saya menyukai semuanya, stadion, dan juga orang-orangnya," kata Cesar.
Tetapi, jebloknya prestasi QPR dan terancam terdegradasi dari Liga Primer Inggris musim depan, bisa menjadi peluru Milan menggoda Cesar. Namun, besarnya cinta Cesar kepada Inter menjadi penghalang Milan mendapatkan jasa kiper yang pernah dipinjamkan ke Chievo Verona itu.
"Belakangan saya tidak diperlakukan dengan baik oleh Inter, tetapi dalam hati saya masih Interisti," ujar Cesar, seperti dilansir Football Italia, Selasa (9/4).
Pada akhir musim lalu, Cesar adalah salah satu bintang yang dibuang. Keputusannya hijrah ke Inggris ternyata membuatnya tak menyesal. "Jika seorang pemain mempunyai kesempatan bermain di Liga Primer, dia harus mengambilnya. Ini pengalaman yang menarik," imbuh Cesar mengakhiri.