REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil ketua umum PSSI, La Nyalla Mattalitti, menanggapi respons mengenai pelengseran Isran Noor dari ketua Badan Tim Nasional (BTN). La Nyalla mengatakan keputusan tersebut sah karena merupakan hasil dari rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI.
Rapat Exco menganggap Isran bukan orang yang tepat mengisi pos ketua BTN. Track record Isran di BTN dinilai kurang kredibel. “Kalau kita mau meladeni semua orang tidak suka repot. Kami coba sesuai aturan saja. Penunjukan Isran Noor itu tidak melalui rapat Exco. Djohar Arifin menyadari itu. Kita semua bisa lihat ke belakang, Isran tidak kredibel, banyak keributan terjadi di timnas,” kata La Nyalla di Kemenpora, Rabu (10/4), seperti dilansir Timnasgaruda.com.
Hal tersebut yang menjadi pertimbangan Exco untuk memutuskan pergantian ketua BTN dari Isran Noor menjadi La Nyalla Mattalitti. “Maka rapat Exco memutuskan harus salah satu dari Komek yang menjabat sebagai ketua. Penunjukan saya jadi ketua sudah ada Surat Keputusan (SK) dan pencabutan Isran juga sudah ada SK,” tutur La Nyalla.
Mantan ketua Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI) tersebut juga mengatakan bahwa Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo tidak permasalahkan soal pergantian ketua BTN. “Menpora tidak mau ikut campur urusan PSSI. Ia hanya mempertanyakan, dan sudah saya jawab,” kata La Nyalla.
Sementara itu, Isran Noor masih mengaku bahwa ia adalah ketua BTN yang sah. “Saya punya SK yang sah yang ditunjuk oleh Exco dan Ketua PSSI. Saya menganggap saya Ketua BTN,” kata Isran.