Jumat 12 Apr 2013 18:51 WIB

Fellaini Jadi Koki Masakan Thailand

Rep: Umi Lailatul/ Red: Fernan Rahadi
Marouane Fellaini
Foto: Getty Images
Marouane Fellaini

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kemampuan Marouane Fellaini dalam menembus barisan tengah pemain lawan tak perlu diragukan lagi. Namun, tak banyak yang tahu, ternyata pemain berambut kriwil ini rupanya punya keahlian memasak.

Kelihaian Fellani itu terungkap saat ia didapuk menjadi koki di sebuah acara di restoran khas Thailand Chaophraya, Liverpool, Inggris. Gelandang Everton itu nampak lihai memamerkan keahliannya memasak masakan khas Thailand kari hijau. Ia juga tak terlihat grogi dan nampak cukup antusias saat memasak.

Bagi Fellani, memasak makanan Thailand sungguhlah menyenangkan. Apalagi, ini pengalaman pertamanya bertempur bersama resep khas negeri Gajah Putih itu.

''Ini adalah pertama kalinya saya memasak kari hijau Thailand dan saya benar-benar menikmatinya. Saya biasanya hanya tahu makanan seperti pasta. Tapi kali ini saya pikir saya telah mencoba menu baru,'' ujarnya seperti dilansir Liverpool Echo, Jumat (12/4).

Menurutnya, makanan Thailand merupakan salah satu makanan terlezat di dunia. ''Sebelumnya, saya pernah berkunjung ke Thailand dan makanan yang disajikan di sana itu selalu lezat. Jadi sekarang saya tahu bagaimana membuat hidangan lezat seperti itu. Karena saya telah mencoba untuk membuatnya sekarang,'' ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement