REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Ulah Luis Suarez kembali memicu kontroversi. Kali ini, penyerang Liverpool asal Uruguay itu mengigit lengan bek Chelsea, Branislav Ivanovic, saat kedua tim bertemu di laga lanjutan Liga Inggris, Ahad (22/4) malam WIB. Manajemen The Reds pun bakal menjatuhkan sanksi displin buat mantan penyerang Ajax Amsterdam itu.

Beberapa jam seusai laga, Suarez memang sempat menyampaikan permintaan maaf secara personal kepada Ivanovic. Tidak hanya itu, penyerang berusia 26 tahun itu juga mengungkapkan penyesalannya dan maaf kepada seluruh rekan-rekan setimnya di Liverpool. "Saya sangat menyesal atas perilaku saya yang tidak bisa dibenarkan dalam laga melawan Chelsea," ujar Suarez seperti dilansir dailymail, Senin (22/4).

Namun, upaya permintaan maaf ini sepertinya tidak akan membuat Suarez terhindar dari sanksi displin yang rencananya bakal dijatuhkan oleh pihak manajemen Liverpool. Direktur manajerial Liverpool, Brian Ayre, mengatakan masih akan melakukan kajian tambahan untuk bisa memberikan sanksi kepada Suarez. "Perilaku itu tidak pantas dilakukan oleh pemain yang mengenakan seragam Liverpool. Kami akan mengurus ini secara internal, sambil menunggu sanksi yang akan diberikan oleh FA," tutur Ayre.

Sementara teguran lebih keras datang dari pelatih Liverpool, Brendan Rodgers. Kendati bakal masih akan melakukan kajian terhadap insiden Suarez tersebut, Rodgers menyatakan tidak ada pemain yang aman selama mereka tidak menghargai nilai-nilai yang ada di dalam klub. Kemungkinan besar komentar ini merujuk kepada masa depan Suarez di Anfield.