REPUBLIKA.CO.ID, LANCASHIRE -- Muslim Lacanshire dikejutkan dengan peredaran pamplet oleh kelompok sayap kanan. Isi pamflet itu menuduh Muslim sebagai pihak yang bertanggung jawab atas peredaran heroin di Lancashire.
Setelah diselidiki aparat, pamflet itu disebarkan Tony Bamber, anggota partai Nasional Inggris (BNP) di Burnley. Sebelumnya, Bumber juga mendistrisbusikan pamflet yang isinya menyebarkan kebencian terhadap Islam dan Muslim. Akibat ulahnya itu, Bamber sempat diadili pada 2010.
Juru bicara BNP, Simon Darby menyatakan, isi pamflet itu merupakan informasi yang benar. "Ia seorang aktivis yang berkampanye atas dasar kebenaran. Memang terlihat ekstrim namun itu benar," katanya seperti dikutip Lancashire Evening Post, Ahad (28/4).
Pendapat sebaliknya justru disampaikan Jaksa Leyland Central, Caleb Tomlinson. Menurutnya, apa yang dilakukan Bamber penuh sikap kebencian. "Saya sendiri menolak pamflet itu ada di depan rumah saya," tuturnya.
Sejak beberapa tahun belakangan, kelompok sayap kanan seperti Liga Pertahanan Inggris (EDL) dan Partai Nasional Inggris (BNP) tak berhenti menyebarkan sikap anti Islam. Mereka jadikan isu imigrasi dengan sasaran tembak Muslim dan imigran lainnya.