REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih asal Argentina, Luis Manuel Blanco, menggaet pengacara Elza Syarief untuk memperjuangkan nasibnya sebagai pelatih tim nasional senior Indonesia. Blanco tak terima dengan keputusan Badan Tim Nasional (BTN) yang melengserkannya.
Hal tersebut diungkapkan Elza Syarief. Elza diminta langsung oleh Blanco untuk menangani persoalannya dengan PSSI dan BTN. Blanco menuntut keadilan atas kesewenangan yang dilakukan PSSI melalui BTN karena tidak menghargai kontrak.
"Dia (Blanco) datang ke kantor saya hari Kamis (26/4), meminta bantuan karena sudah dilengserkan secara tidak hormat dari posisinya sebagai pelatih kepala timnas senior," kata Elza, ketika dihubungi Republika, Rabu (1/5).
Blanco dikontrak dengan durasi dua tahun saat BTN masih diketuai Isran Noor. Namun, seiring dengan adanya rotasi jabatan di tubuh BTN, Blanco digeser menjadi pelatih kepala timnas U-19.
Hal tersebut dilakukan setelah Wakil Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mahmud Mattalitti, didapuk menjadi Ketua BTN menggantikan Isran Noor melalui rapat Komite Eksekutif PSSI di Surabaya pada 9 April 2013.
La Nyalla lebih memercayakan pelatih Persipura Jayapura, Jacksen F. Tiago, sebagai pelatih timnas senior.