REPUBLIKA.CO.ID, SIMPANG AMPEK -- Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Pasaman Barat, Sumbar mengharapkan kepada semua calon jemaah haji yang akan berangkat pada musim haji 2013 mengikuti semua tahapan manasik haji yang akan dilaksanakan.
"Untuk 2013 ini sekitar 140 orang akan diberangkatkan sesuai dengan kouta yang telah ditetapkan. Jika dibandingkan tahun sebelumnya terjadi penurunan dibandingkan tahun 2012 yang mencapai 267 orang,"kata Kepala Kantor Kementrian Agama Pasaman Barat melalui Humas, Gusmizar di Simpang Ampek, Sabtu.
Dia mengatakan pihaknya telah memulai dengan melaksanakan manasik haji yang pertama. Direncanakan manasik ditingkat kabupaten akan dilaksanakan sebanyak empat kali sedangkan ditingkat kecamatan sebanyak 12 kali.
"Mudah-mudahan semua calon jemaah haji bisa mengikuti rangkaian persiapan menjelang keberangkatan haji nantinya,"ujar dia.
Menurutnya semua tahapan yang dilatih dalam manasik haji akan diterapkan selama beribadah di tanah suci. Untuk itu pihaknya menganjurkan semua calon jemaaah haji mengikuti semua tahapan itu.
Dia menjelaskan dalam melaksanakan rangkaian manasik haji pihaknya akan memberikan pelayanan yang baik mulai dari pendaftaran, manasik haji, keberangkatan, selama di tanah suci sampai calon jemaah haji pulang ke rumah masing-masing.
Menurut dia, minat masyarakat untuk naik haji cukup tinggi. Sebanyak 3.000 orang harus menunggu antrean hingga 2024.
"Minat masyarakat untuk menunaikan haji cukup tinggi. Mereka terpaksa sabar menunggu antrian karena terbatasnya kouta setiap tahunnya,"kata dia.
Dia menambahkan tingginya minat masyarakat untuk naik haji merupakan sesuatu yang cukup menggembirakan. Selain ekonomi semakin baik juga keimanan yang semakin meningkat.
Menurutnya keterbatasan kouta yang berbeda setiap tahunnya membuat masyarakat harus menunggu sekian tahun untuk bisa naik haji. Pihaknya selalu mendahulukan warga yang mendaftar lebih cepat untuk diberangkatkan.
Pihaknya menganjurkan kepada warga Pasaman Barat jika ingin menunaikan haji bisa mendaftar lebih cepat. Sebab, minat warga yang mendaftar cukup tinggi sehingga akan menimbulkan antrian panjang.
sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement