REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Serangan udara Israel terhadap Suriah pada akhir pekan lalu menewaskan sedikitnya 42 tentara Suriah. Damaskus memperingatkan akan menyerang balik Israel.
"Setidaknya 42 tentara tewas dalam serangan dan 100 lainnya belum ditemukan, " ujar pengawas HAM Suriah, Abdel Rahman dilansir Al-Arabiya.
Serangan awal pada Ahad lalu di dekat Damasukus dilaporkan terjadi selama 48 jam. Sebelumnya, terjadi serangan pada Jumat pagi yang menargetkan fasilitas penyimpanan senjata di Bandara Damaskus.
Sumber dari pejabat senior Israel mengatakan serangan menarget senjata Iran yang ditujukan kepada Hezbullah. Iran dan Hizbullah merupakan sekutu Presiden Suriah Bashar al-Assad.
Seorang pejabat Suriah di Damaskus memperingatkan Suriah akan merespon agresi Israel dan akan memilih momen tepat untuk melakukannya. "Kami akan menunggu, tapi kami akan menjawab," ujarnya.
Sekretaris Jendral PBB Ban Ki Moon memperingatkan eskalasi konflik. Dalam konflik di Suriah sejak Maret 2011, sedikitnya sudah 70 ribu orang tewas.
Ikuti Whatsapp Channel Republika