REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) mendirikan sekolah pasar modal di kompleks kampus setempat. Sekolah pasar modal ini akan digelar secara langsung pada 14-15 Mei 2013 mendatang.

Pendirian sekolah ini dilakukan atas kerjasama dengan  Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia (BEI) Fakultas Ekonomi (FE) UMY, Kelompok Studi Pasar Modal (KSPM) danBursa Efek Indonesia. Menurut Dekan FE UMY. Nano Prawoto, peserta sekolah ini sekaligus akan membuka rekening efek untuk menjadi investor di pasar modal. Hal ini dilakukan agar mereka bisa langsung ikut mempraktekkan ilmunya di bursa pasar modal.

"Dengan masuk pasar modal langsung maka peserta sekolah ini bisa langsung praktek dan menjadi pemodal baru di Yogyakarta," ujarnya di Yogyakarta, Senin (13/5).

Lucky Ariyatama dari PT First Asia Capital Yogyakarta yang merupakan mitra UMY mengatakan, sekolah pasar modal ini akan  memberikan rekening efek sebesar Rp 150 ribu hingga Rp 200 ribu untuk 250 orang peserta agar mereka bisa langsung mempraktekan ilmu yang mereka dapatkan selama di sekolah tersebut.

"Investor di Yogyakarta bertambah 100 tiap bulannya, dengan tambahan dari peserta Sekolah Pasar Modal, itu berarti membuat investor di Yogyakarta makin bertambah," ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika