Kamis 16 May 2013 03:11 WIB

Begini Cara KFC Bergerilya Masuk Jalur Gaza

Warga Palestina membangun kembali terowongan yang hancur di sepanjang perbatasan Gaza Mesir di Rafah, bagian selatan Jalur Gaza, Selasa (27/11).   (AP/Adel Hana)
Warga Palestina membangun kembali terowongan yang hancur di sepanjang perbatasan Gaza Mesir di Rafah, bagian selatan Jalur Gaza, Selasa (27/11). (AP/Adel Hana)

REPUBLIKA.CO.ID, KOTA GAZA---Di perusahaan pengiriman barang Al-Yamama di Kota Gaza, lantai dipenuhi kotak makanan cepat saji dengan merek kondang Colonel Sanders, pendiri KFC. Namun tak ada restoran makanan cepat saji semacam itu di daerah kantung pantai Palestina tersebut sebab tak tersedianya bahan baku dan pembatasan Israel atas penyeberangan Jalur Gaza membuat sulit orang untuk membuka restoran cabang makanan cepat saji internasional di sana.

Namun pemesanan makanan cepat saji dari salah satu restoran paling terkenal di dunia tersebut jadi bisa dilakukan di Jalur Gaza setelah Al-Yamama mulai membawa makanan itu dari Sinai Utara, Mesir, yang berbatasan dengan Jalur Gaza.

Paket ayam goreng itu merintis jalannya dari salah satu dari banyak terowongan penyelundupan di bawah perbatasan Jalur Gaza-Mesir.

Mohammed Al-Madani, seorang akuntan di Perusahaan Al-Yamama, mengatakan mereka memulai bisnis baru itu secara tak sengaja. "Kami memesan dan mengatur untuk membawa sebagian makanan buat kami dan makanan tersebut tiba setelah empat jam," katanya.

Pelanggan perusahaan Al-Yamama mencakup mereka yang telah melakukan perjalanan ke luar Jalur Gaza dan orang yang tak pernah menginjakkan kaki di luar daerah pantai padat penduduk itu. "Rasanya enak meskipun tidak panas," kata ABoud Fares, mahasiswa yang berusia 22 tahun, saat ia menggigit daging dada ayam. Saudarinya, yang beberapa kali pernah pergi ke Mesir, juga menikmati pie apel dari restoran cepat saji tersebut.

Harga satu paket keluarga ayam goreng paket "family" berkisar 80 pound Mesir (sekitar 11 dolar AS) di satu restoran cepat saji di El-Arish. Tapi untuk bisa sampai ke Jalur Gaza, harganya melonjak jadi 100 shekel Israel --atau 30 dolar AS.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement