REPUBLIKA.CO.ID, CARACAS -- Dua personel kedutaan Amerika Serikat di Venezuela menderita cedera karena ditembak pada Selasa (28/5) pagi di Caracas. Itu terjadi dalam satu insiden di klub khusus terkenal untuk orang dewasa.

"Kami dapat konfirmasikan bahwa dua anggota kedutaan AS di Caracas menderita luka-luka dalam satu insiden pagi ini," kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS Patrick Ventrell kepada wartawan di Washington. "Staf medis memberitahu kami bahwa luka-luka mereka tak mengancam kehidupan," katanya.

Sumber-sumber diplomatik AS kemudian membenarkan kepada AFP bahwa keduanya ditembak. Media Venezuela mengidentifikasi dua pria itu bernama Roberto Ezequiel Rosas dan Paul Marwin, dan mengatakan mereka bertugas di atase militer di kedubes itu.

Tapi Departemen Luar Negeri AS dan juga kedutaan di Caracas tidak mengonfirmasi laporan-laporan tersebut. "Pemahaman saya adalah mereka personel lembaga lain, bukan dari Departemen Luar Negeri," kata Ventrell.

Saluran Televisi Venezuela Globovision melaporkan di lamannya bahwa insiden itu terjadi di bar Antonella yang terletak di satu pusat perbelanjaan di distrik Chacao, Caracas. Tembakan itu setelah terjadi percekcokan dengan pengunjung bar lainnya.

Seorang petugas polisi yang juga berbicara tanpa mau disebutkan jati dirinya kepada AFP mengatakan insiden penembakan telah dilaporkan terjadi di luar bar Antonella, melibatkan tiga orang Amerika. Para pekerja mendengar suara tembakan sekitar pukul 04.25 waktu setempat (pukul 15.55 WIB) di klub itu, kata sumber di kepolisian kepada Reuters.

Ikuti Whatsapp Channel Republika