REPUBLIKA.CO.ID, MALAGA -- Mantan pelatih Malaga, Manuel Pellegrini, kian dekat dengan Manchester City. Meski belum resmi diumumkan sebagai pelatih the Citizen, tapi Pellegrini sudah membeberkan misi khususnya di City.
Setelah cukup lama bungkam dan terus mengelak ketika ditanya soal kemungkinan bagi dirinya membesut Manchester City, Pellegrini akhirnya angkat bicara.
Dalam sebuah wawancara dengan salah satu stasiun radio asal Andalusia, Onda Cero, pada Rabu (29/5), Pellegrini mengkonfirmasi ketertarikan Manchester City atas dirinya. Namun, kesepakatan yang tercapai barulah kesepakatan secara verbal.
''Saya memiliki komitmen untuk membuat Manchester City sebagai prioritas utama mereka. Saya sudah memiliki kesepakatan secara verbal dengan mereka. Saya harap pembicaraan ini terus berlanjut,'' tutur Pellegrini, seperti dikutip Guardian, Rabu (29/5).
Pelatih berusia 59 tahun itu mengaku tertantang dengan prospek dan pengembangan yang ditawarkan oleh City. Buat Pellegrini, arti kesuksesan sebuah tim tidak dilihat dari sekedar raihan trofi. Tapi, bisa menjuarai sebuah kompetisi dengan disertai pengembangan pemain muda dan permainan yang menghibur. Hal ini sejalan dengan keinginan manajemen City.
Jika melihat asal para petinggi City, Pellegrini sudah bisa menebak perubahan macam apa yang diinginkan the Citizen di tubuh timnya, baik dari aspek permainan ataupun dari sisi manajemen klub.
''Kami tahu Ferran Soriano dan Tziki Begiristain berasal dari mana (Barcelona). Kami tahu pendekatan seperti apa yang diinginkan mereka,'' kata mantan pelatih Villarreal. ''Kami ingin menang dan sekaligus memberikan permainan menghibur.''
Pellegrini pun menjanjikan bakal mengusung model permainan sepak bola atraktif yang sempat ditunjukkan Barcelona dalam beberapa tahun terakhir. ''Saya percaya dengan bermain attraktif, peluang anda untuk menang juga bisa semakin besar,'' lanjutnya.