Jumat 31 May 2013 05:58 WIB

Begini Kekuatan Peluru Kendali S-300 Rusia

Red: Endah Hapsari
Rudal canggih anti-pesawat S-300
Foto: AFP
Rudal canggih anti-pesawat S-300

REPUBLIKA.CO.ID, Rusia, negara yang merupakan sekutu pemerintahan Assad paling kuat, pada minggu ini mengumumkan bahwa pihaknya berkeinginan untuk menghormati kontrak yang telah dibuat, yaitu memberikan pasokan peluru-peluru kendali S-300 canggih kepada Suriah.

Rusia membela pengiriman senjata ke Suriah itu. Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Ryabkov, mengatakan bahwa rudal-rudal itu merupakan "faktor penjaga stabilitas" yang bisa mencegah campur tangan asing.

Rudal S-300 memiliki kemampuan untuk menembak jatuh pesawat serta peluru kendali dan mempunyai kesamaan dengan Patriot, yaitu peluru kendali yang dikerahkan NATO di perbatasan Turki dengan Suriah.

Bulan ini, koran The Wall Street Journal melaporkan Israel telah mengingatkan Amerika Serikat bahwa rencana Rusia untuk menjual rudal-rudal itu akan mempersulit intervensi bagi penyelesaian konflik di Suriah --yang telah menewaskan lebih dari 94.000 orang sejak Maret 2011.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement