Senin 03 Jun 2013 10:06 WIB

Persiram Incar Poin di Kandang Mitra Kukar

Pemain Persiram Raja Ampat melakukan uji coba lapangan.
Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Pemain Persiram Raja Ampat melakukan uji coba lapangan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Persiram Raja Ampat mengincar poin di kandang Mitra Kutai Kartanegara pada pertandingan lanjutan Indonesia Super League (ISL) di Stadion Madya Aji Imbut, Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Selatan, Senin (3/6) sore nanti.

"Yang pasti kami ingin meraih angka saat melawan Mitra Kukar nanti sore," kata pelatih Persiram Raja Ampat Gomes de Olivera saat dihubungi.

Menurutnya permainan Jandry Pitoy dan kawan-kawan telah memperlihatkan agresivitas yang tinggi meskipun dikalahkan oleh Persisam dengan skor 1-2 beberapa hari lalu. Menurut Gomes, hanya faktor keberuntungan saja yang belum berpihak kepada tim "Dewa Laut" tersebut.

"Anak-anak sudah menunjukan penampilan mereka begitu bagus. Lihat saja pada pertandingan sebelumnya, meski kalah 1-2 tapi secara permainan mereka sudah menunjukan penampilan yang baik," katanya.

Mantan pelatih Persela Lamongan ini juga menyampaikan jika pada pertandingan nanti sore, dua pemainnya tidak bisa diturunkan karena akumulasi kartu kuning. Meskipun demikian ia mengaku telah menyiapkan pemain penggantinya.

"Pemain gelandang Imanuel Padwa dan dan pemain belakang Lee Soung Yong bakal absen lawan Mitra Kukar karena keduanya terakumulasi kartu kuning," katanya.

Melawan Mitra Kukar, Gomes yang pernah membesut Perseru Serui di Divisi Utama PT LI  itu mengatakan bahwa semua pemain skuat "Naga Mekes" itu patut diwaspadai. "Semua pemainya tergolong pemain bagus, baik asing dan lokal, dan rata-rata mereka pernah membela timnas Indonesia," katanya.

Saat ini Persiram Raja Ampat berada diperingkat ke delapan ISL dengan mengemas 27 poin dari 21 kali melakoni pertandingan. Sementara Mitra Kukar berada diperingkat kelima klasemen sementara ISL dengan poin 31 dari 21 kali melakoni pertandingan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement