REPUBLIKA.CO.ID, Direktur Utama PT BTPN Tbk, Jerry Ng, mengatakan, kenaikan harga BBM adalah sesuatu yang baik.
"Jika subsidi berjalan terus, itu seperti penyakit yang tak diobati," ujar Jerry. Ia mengatakan perlambatan ekonomi yang disebabkan oleh kenaikan harga BBM pun sifatnya hanya sementara.
BTPN akan menerima bila pertumbuhan kredit menurun. "Misalnya 18-20 persen, itu masih angka yang sehat," ujar dia.
Ia menilai perlambatan pertumbuhan karena kenaikan harga BBM masih sehat karena alasannya spesifik.
Menurut BTPN, modal adalah hal penting yang harus dimiliki setiap bank agar bisa tumbuh. Selama lima tahun terakhir, BTPN tidak pernah mengeluarkan dividen.
"Policy management kami tak membayar dividen, tetapi kami harus mampu menghasilkan return on equity (ROE)," ujar dia. BTPN berharap dapat menjaga ROE di atas 20 persen.