Kamis 13 Jun 2013 09:42 WIB

AS Permudah Perdagangan Oposisi Suriah

Rep: Nur Aini/ Red: Mansyur Faqih
Penduduk berlarian mencari perlindungan di Provinsi Raqqa, timur Suriah
Foto: Reuters
Penduduk berlarian mencari perlindungan di Provinsi Raqqa, timur Suriah

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Amerika Serikat (AS) meringankan pembatasan perdagangan dengan oposisi Suriah. Langkah ini bertujuan membantu memasok kebutuhan Suriah di daerah yang dikuasai oposisi.

Keringanan itu memungkinkan perusahaan memasok perangkat lunak, teknologi, rekonstruksi, dan peralatan pembangkit listrik serta pertanian ke daerah yang dikuasai oposisi. 

"Barang-barang ini dimaksudkan membantu mengatasi kebutuhan kritis rakyat Suriah dan memfasilitasi rekonstruksi di daerah yang dibebaskan," ujar Departemen Luar Negeri AS dilansir Al-Arabiya. 

Keringanan ini juga memungkinkan perusahaan untuk membeli minyak dari oposisi. Washington juga memberi dukungan upaya pelestarian warisan budaya Suriah. 

"Prioritas kami di Suriah adalah membantu orang-orang memastikan bahwa makanan dan obat-obatan dapat mencapai Suriah yang menderita konflik," ujar pernyataan tersebut. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement