REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Amerika Serikat (AS) meringankan pembatasan perdagangan dengan oposisi Suriah. Langkah ini bertujuan membantu memasok kebutuhan Suriah di daerah yang dikuasai oposisi.
Keringanan itu memungkinkan perusahaan memasok perangkat lunak, teknologi, rekonstruksi, dan peralatan pembangkit listrik serta pertanian ke daerah yang dikuasai oposisi.
"Barang-barang ini dimaksudkan membantu mengatasi kebutuhan kritis rakyat Suriah dan memfasilitasi rekonstruksi di daerah yang dibebaskan," ujar Departemen Luar Negeri AS dilansir Al-Arabiya.
Keringanan ini juga memungkinkan perusahaan untuk membeli minyak dari oposisi. Washington juga memberi dukungan upaya pelestarian warisan budaya Suriah.
"Prioritas kami di Suriah adalah membantu orang-orang memastikan bahwa makanan dan obat-obatan dapat mencapai Suriah yang menderita konflik," ujar pernyataan tersebut.