Kamis 13 Jun 2013 15:09 WIB

Atep Rela Diposisikan Sebagai Gelandang Tengah

Atep
Foto: Antara
Atep

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gelandang Persib Bandung, Atep, membenarkan strategi yang diungkapkan pelatih Djadjang Nurdjaman kala menjamu Pelita Bandung Raya (PBR) pada laga Indonesia Super League (ISL) beberapa hari lalu. Atep mengatakan dia harus berkorban untuk meninggalkan posisinya sebagai pemain sayap.

“Ya, memang saya jadi korban. Maksudnya, meski posisi awal di sayap, tapi saya harus menyeimbangkan di tengah karena ada dua pemain dengan karakter yang mirip. Jadi, saya harus membantu di tengah,” ucap Atep seperti dikutip situs Persib.co.id.

Atep yang turun sebagai starter saat itu mengawali permainan di posisi sayap kiri. Namun, Djadjang melakukan perubahan di babak kedua dengan menempatkan Atep ke posisi gelandang tengah.

“Di awal permainan, saya menekan ke kiri dan Alhamdulillah saya merasa bagus saat dimainkan ke tengah,” aku pemain asal Cianjur ini.

Maung Bandung sendiri tampil tanpa gelandang serang Firman Utina atau Mbida Messi pada laga itu. Atep bertugas menjadi pemain yang mengganti posisi tersebut.

“Sebenarnya dari awal kita sudah bermain bagus setelah unggul 4-1. Tapi, lagi-lagi persoalannya kehilangan konsentrasi,” tutur gelandang berusia 28 tahun itu. Persib menang dengan skor tipis 4-3.

Ia menambahkan tim harus membenahi kelemahan konsentrasi saat menjamu Sriwijaya FC pada akhir pekan ini. “Inilah yang harus dievauasi. Karena setiap kali kita unggul, kita selalu kehilangan konsentrasi,” katanya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement