Selasa 18 Jun 2013 10:00 WIB

Joko Driyono: Era Ke Depan, Era Prestasi

Sekjen PSSI yang baru, Joko Driyono (tengah) diapit Ketua PSSI Djohar Arifin, Wakil Ketua Umum PSSI La Nyalla Mattalitti, dan mantan Sekjen Hadiyandra.
Foto: ligaindonesia.co.id
Sekjen PSSI yang baru, Joko Driyono (tengah) diapit Ketua PSSI Djohar Arifin, Wakil Ketua Umum PSSI La Nyalla Mattalitti, dan mantan Sekjen Hadiyandra.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meski sudah ditunjuk menjabat Sekretaris Jenderal PSSI yang baru, Joko Driyono mengaku belum bisa sepenuhnya fokus, mengingat saat ini dia juga menjabat CEO PT Liga Indonesia. Kemungkinan besar, Joko Baru fokus setelah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) bulan Desember mendatang.

"Exco putuskan terima pengunduran diri Hadiyandra dan menujuk saya Sekjen. Ini amanah, jauh lebih berat. Kita respons tugas ini dengan semangat dan kerja keras, era ke depan era prestasi bagi kita," kata Joko Driyono di Hotel Shangri-La, Surabaya, Senin (17/6), seperti dilansir situs ligaindonesia.co.id.

Joko mengatakan, ia secepatnya akan membicarakan hal ini dengan jajaran pengurus PT Liga. "Soal jabatan saya sebagai CEO PT Liga, tentu harus dikoordinasikan terlebih dulu dengan komisaris dan jajaran Direksi PT Liga. Itu akan dilakukan dalam RUPS PT Liga," ujarnya

Sementara itu Hadiyandra mengaku mengundurkan diri dari jabatan Sekjen PSSI karena ingin fokus mengerjakan disertasi kuliahnya.  "Tadi, saya diberi kesempatan di akhir acara untuk menyampaikan maksud saya. Saya sudah resmi mengundurkan diri sebagai sekjen PSSI mulai hari ini," kata Hadiyandra.

"Saya ingin fokus ke disertasi saya. Karena logikanya, kalau saya masih menjabat sekjen tentu desertasi saya terbengkalai. Tapi, kalau saya melepas jabatan sekjen maka desertasi saya tidak akan terbengkalai. Karena, desertasi itu cuma saya yang bisa melakukan, sedangkan kalau sekjen orang lain pun bisa," lanjutnya.

Meski tidak lagi menjabat sebagai sekjen PSSI, Hadiyandra tetap berada di lingkungan PSSI. Hadiyandra didapuk menjabat sebagai Ketua Task Force Reformasi Asosiasi Provinsi yang dulu bernama Pengprov PSSI. "Insya Allah dengan tugas yang baru saya bisa membagi waktu dan bisa ikut andil dalam sepakbola indonesia ke depannya yang lebih baik lagi," tambahnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement