REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- India menyambut kemenangan Hassan Rohani dalam pemilihan presiden di Iran pada 14 Juni. India mengatakan hasil pemungutan suara tersebut adalah pertanda baik yang menunjukkan konvergensi dan konsensus yang lebih besar di antara rakyat Iran.
"Dia (Rohani) terpilih di putaran pertama itu jelas pertanda yang baik. Hal ini menunjukkan konvergensi yang jauh lebih besar dan konsensus di antara rakyat dan opini publik,'' kata Menteri Luar Negeri India, Salman Khurshid, seperti dilaporkan Kantor Berita India PTI.
"Ini merupakan hasil demokrasi Iran. Demokrasi Iran telah berkembang selama bertahun-tahun," katanya.
Ulama moderat 64 tahun, Hassan Rohani, memenangkan pemilihan presiden Iran yang diselenggarakan pada 14 Juni. Dia telah mengamankan lebih dari 50 persen suara yang dibutuhkan untuk menghindari putaran kedua.
''New Delhi berharap Rohani akan memimpin Iran berdasarkan bimbingan Pemimpin Tertinggi dalam arah yang akan membawa perdamaian ke seluruh kawasan,'' katanya.