REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Kabar baik untuk warga Indonesia yang akan berkunjung ke Jepang. Pemerintah negara matahari terbit tersebut akan membebaskan persyaratan visa bagi sejumlah negara ASEAN termasuk Indonesia.

Dalam laporan worldbulletin.net, Kamis (27/6) langkah tersebut dilakukan Jepang untuk memacu pariwisata dan mempererat hubungan dengan negara-negara Asia Tenggara. Menurut pernyataan Kementrian Luar Negeri Jepang, pembebasan visa akan efektif untuk Indonesia, Thailand, Malaysia, Filipina, dan Vietnam mulai 1 Juli 2013.

Keputusan tersebut dilakukan dalam merayakan kerjasama dan persahabatan antara Jepang dan Asia Tenggara ke-40. Pembebasan visa berlaku untuk kunjungan singkat, tidak lebih dari 15 hari. Jepang memperingatkan turis yang ingin tinggal lebih lama masih membutuhkan visa.

Sengketa wilayah antara Tokyo dan Beijing menurunkan wisatawan Cina. Langkah Jepang untuk menasionalisasi pulau sengketa di Laut Cina timur menimbulkan kritik dari otoritas Cina. Hal itu memunculkan boikot konsumen dan turis Cina. Jepang kemudian menyasar pasar Asia Tenggara.

Tokyo ingin menarik 1 juta wisatawan Asia Tenggara tahun ini dan 2 juta orang pada 2016. Sementara, pada tahun lalu, wisatawan Asia Tenggara baru mencapai 780 ribu.

Dari sisi politik, Pemerintah Jepang ingin lebih dekat dengan negara-negara ASEAN. Shinzo Abe telah mengunjungi Vietnam, Thailand, dan Indonesia setelah menjadi perdana menteri.

Dia juga berencana mengunjungi Malaysia dan Filipina. Jepang juga akan menjadi tuan rumah untuk pertemuan khusus bagi pemimpin ASEAN di Tokyo pada Desember mendatang.

Ikuti Whatsapp Channel Republika