REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Kecelakaan helikopter di puncak bukit wilayah Siberia menewaskan 19 orang. Kecelakaan terjadi pada pukul 10:40 waktu setempat, Selasa (2/7). Helikopter dijadwalkan terbang dari Deputratsky ke desa lain, Kazachye.
"Teori yang mungkin menyebabkan kecelakaan adalah sulitnya kondisi cuaca," kata petugas kepolisian setempat dikutip BBC.
Warga sekitar Siberia, biasa menggunakan helikopter sebagai transportasi antar kota dan desa. Helikopter Mi-8 tersapu angin kencang di 66 km dari Deputatsky wilayah Sakha Republik.
Diantara 28 orang yang menjadi penumpang helikopter, 11 orang merupakan anak-anak yang berusia kurang dari 12 tahun, tiga diantaranya di bawah usia tiga tahun. Belum ada kejelasan berapa jumlah anak yang tewas atau terluka.
Regu penyelamat diterjunkan ke lokasi kejadian dengan dua helikopter Mi-8, sementara jet darurat dilaporkan dikirim dari Khabarovsk. Jet tersebut membawa tim penyelamat dan psikolog.
Berdasarkan otoritas setempat, helikopter jatuh di wilayah terpencil dan sulit dijangkau. Komite Penerbangan Antarnegara di Moskow mengatakan pihaknya melakukan penyelidikan terkait kecelakaan tersebut.