Senin 04 Nov 2024 08:28 WIB

Oli Bocor, Helikopter TNI AD Mendarat Darurat di Sawah Warga Blora

Tak ada korban apa pun dalam pendaratan helikopter tersebut.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Karta Raharja Ucu
Sebuah helikopter diduga milik TNI AD melakukan pendaratan darurat di areal persawahan wilayah Dukuh Tindik, Desa Kadengan, Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Sabtu (2/11/2024).
Foto: Istimewa
Sebuah helikopter diduga milik TNI AD melakukan pendaratan darurat di areal persawahan wilayah Dukuh Tindik, Desa Kadengan, Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Sabtu (2/11/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, BLORA -- Helikopter diduga milik TNI Angkatan Darat (AD) melakukan pendaratan darurat di sebuah area persawahan di Kabupaten Blora, Jawa Tengah (Jateng), Sabtu (2/11/2024). Pendaratan darurat itu diduga karena helikopter mengalami kebocoran oli.

Helikopter diduga milik TNI AD itu mendarat di areal persawahan wilayah Dukuh Tindik, Desa Kadengan, Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora, sekitar pukul 06.00 WIB. "Dari informasi yang saya terima, itu helikopter TNI AD dari Surabaya dengan tujuan ke Semarang," kata Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban (Kasi Trantib) Kecamatan Randublatung, Sugiyanto, kepada awak media.

Sugiyanto menambahkan, berdasarkan informasi yang diperolehnya, helikopter tersebut megalami kebocoran oli. "Karena mengalami trouble, olinya bocor atau jebol. Helikopternya terus mendarat darurat di Dukuh Tindik, Desa Kadengan, Randublatung," ucapnya.

Dia pun mengatakan, tak ada korban apa pun dalam pendaratan helikopter tersebut. "Penumpangnya sepuluh, TNI semua. Tidak ada korban jiwa," ujar Sugiyanto.

Menurut Sugiyanto, saat ini garis polisi sudah dipasang di sekitar area pendaratan helikopter diduga milik TNI AD tersebut. Hal itu guna mencegah warga mendekat. "Saat ini masih menunggu kiriman sparepart dari Semarang," kata Sugiyanto.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement