REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjelang Ramadhan, kantor pegadaian malah sepi. Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, sedikit nasabah yang datang mendapatkan dana tunai untuk memenuhi kebutuhan selama puasa dan hari raya.
Kantor Pegadaian Cabang Kalibata, Jakarta Selatan, misalnya, hingga saat ini masih sepi. Sejak pagi baru beberapa nasabah yang menggadaikan barangnya. Tidak terlihat antrean panjang seperti yang terjadi di kantor pegadaian lainnya.
Salah satu di antaranya adalah Rahman (40 tahun) yang datang untuk menggadaikan perhiasan milik istrinya untuk keperluan menjelang Ramadhan. “Sekalian nambah-nambah persiapan mudik, soalnya pertengahan Ramadhan saya pulang kampung ke Kebumen,” ujar ayah dari dua anak ini kepada Republika, kemarin.
Pegawai Kantor Pegadaian Cabang Kalibata, Naily, mengatakan, meski menjelang Ramadhan, nasabah yang datang jumlahnya belum bertambah. “Mungkin karena di sini cuma bisa gadai perhiasan saja,” kata dia.
Ketika ditanya soal omzet, Naily enggan menyebutkan jumlahnya. Namun ia berkata, sejauh ini kantor Pegadaian Cabang Kalibata hampir mencapai target per bulannya.
Berdasarkan penuturan Naily, umumnya nasabah mengunjungi Kantor Pegadaian Cabang Ragunan karena tempatnya lebih besar. Selain perhiasan, di Pegadaian Ragunan nasabah bisa menggadaikan peralatan elektronik, kendaraan.
Namun, saat Republika mencoba menyambangi Kantor Pegadaian Cabang Ragunan, Suryaningsih, selaku Manager Operasional Kantor Pegadaian Cabang Ragunan tidak bersedia memberi komentar.