REPUBLIKA.CO.ID, CIBINONG -- Razia gabungan yang dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bogor, Jawa Barat, untuk membasmi penyakit masyarakat merupakan dukungan terhadap salah satu program Bupati Bogor, Rachmat Yasin, yaitu "nongol babat" (Nobat).
"Sekaligus juga menjaga kesucian bulan suci Ramadhan 1434-H yang segera datang," kata Kepala Bidang Pengendalian Operasi Satpol PP Kabupaten Bogor, Ngangrang Supriyadi, melalui Diskominfo setempat di Cibinong, Ahad.
Pada razia gabungan yang dilakukan pada Sabtu (6/7) malam di sejumlah kecamatan, petugas berhasil menjaring sekitar 12 orang wanita tuna susila. Razia tersebut dilakukan di empat titik yaitu Kecamatan Cisarua, Kecamatan Megamendung, Kecamatan Kemang dan Kecamatan Parung.
Razia gabungan yang digelar mendekati bulan suci Ramadhan itu diharapkan bisa memberikan manfaat kepada masyarakat. Itu terutama bisa membasmi penyakit masyarakat yang meresahkan.
Untuk pelaku penyakit masyarakat yang tertangkap, kata dia, pihaknya melakukan pendataan apakah mereka 'pemain' lama atau baru.
"Nanti akan diidentifikasi oleh Dinas Sosial. Jika betul mereka wanita tuna susila, akan kita kirim ke Panti Sosial di Pasar Rebo, Jakarta," katanya. Ia mengatakan bahwa kegiatan razia terhadap penyakit masyarakat dilaksanakan secara maraton.