Dari Jadwal Imsak Hingga Azan Kini Hadir di TV Inggris

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Citra Listya Rini

Ahad 07 Jul 2013 19:36 WIB

Muslim Inggris Muslim Inggris

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Stasiun televisi di London, Inggris, bernama Channel 4, membuat masyarakat muslim di negara itu terharu. Bagaimana tidak, baru kali ini ada stasiun televisi lengkap dengan laman resminya 'menghadiahkan' suara azan dari layar kaca di setiap waktu shalat tiba.

Program baru itu dikatakan akan berlangsung selama lima kali dalam sehari selama 30 hari penuh. Itu dilakukan Channel 4 untuk mengakomodir pelaksanaan ibadah puasa ramadhan bagi kelompok minoritas di negara tersebut.

The Guardian menuliskan, bukan saja azan, informasi tentang jadwal sahur, imsak dan berbuka sekalipun ditampilkan Channel 4 setiap hari. 

Kepala Pemrograman Channel 4 Ralph Lee menjelaskan, azan akan ditampilkan mulai hari pertama puasa. Muslim Inggris dikabarkan memulai puasa pada Selasa (9/7) mendatang. Itu artinya, saat azan shubuh berkumandang pertama kali lewat stasiun televisi di Inggris. 

Tentunya puasa kali ini menjadi lebih berbeda bagi muslim di Inggris. Sebab selama ini, jangankan suara azan, orang menahan diri untuk tidak makan saja, dianggap mereka sia-sia. 

''Kami akan membuat pemirsa lainnya (non Muslim) duduk dan ikut melihat bagaimana ini menjadi sangat nyata,'' kata Lee, seperti dikutip the Guardian, beberapa waktu lalu. 

Lee menambahkan konten pendukung puasa ramadhan juga akan ditambahkan. Kata dia, akan ada jeda 20 detik sebelum azan berkumandang. Waktu tersebut akan diisi tayangan-tayangan untuk segera melaksanakan shalat.

Dewan Muslim di London tentunya mendukung program Channel 4 tersebut. Juru Bicara Dewan Muslim Inggris mengatakan solidaritas Channel 4 dapat memaparkan siapa Islam sebenarnya. ''Tentu ini sangat istimewa bagi kami (Muslim) di sini".

Terpopuler