REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Program lawakan Pesbukers yang ditayangkan Antv kembali menuai keluhan dari masyarakat. Kali ini Pembina Masyarakat TV Sehat, Fahira Idris menilai tayangan lawakan yang didominasi peran Olga Syahputra itu telah menyusupkan pesan dukungan posisi kaum lesbian, gay, bisexsual dan transgender (LGBT).

"Sudah waktunya komisi penyiaran menindak program Pesbukers yang selalu menayangkan perilaku LGBT, banci dan bencong setiap tayangan program tersebut," ujar Fahira kepada Republika, Senin (8/7). 

Ia juga mencatat, program lawakan Pesbukers banyak melanggar aturan. Mulai dari penghinaan Asslamualaikum hingga penghinaan profesi yang hampir seluruhnya dilakukan oleh Olga Syahputra. Ia pun meminta Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) melarang penayangan Pesbukers selama Ramadhan. 

Meski pun Antv sudah memprogramkan Pesbukers ditayangkan selama jelang sahur dan berbuka. Fahira meminta KPI kritis terhadap konten Pesbukers selama puasa ini. 

Ia pun menghimbau kepada stasiun televisi swasta lain yang memang memanfaatkan momen sahur dan berbuka untuk meraup keuntungan ekonomi yang besar, agar tetap memperbaiki konten Ramadhan. Juga menghindari lawakan hinaan dan pelecehan dan memperbanyak tayangan bermanfaat berkonten ibadah.

Selama ini, jelas dia, dari pemantauan Masyarakat TV Sehat, hampir 90 persen stasiun televisi swasta mengedepankan lawakan yang tidak bermutu selama Ramadhan. Hanya 10 persen stasiun televisi yang menayangkan siraman rohani.

Tahun ini, ia akan mulai memantau setiap tayangan Ramadhan yang dianggap tidak sesuai dengan kemanfaatan bulan suci dan tidak memberikan hiburan yang mendidik. "Mulai malam ini, kita akan memantau tayangan Ramadhan dan akan kita laporkan bila ada tayangan yang tak pantas," jelasnya.

Terpopuler

01 January 1970, 07:00