REPUBLIKA.CO.ID, TORONTO -- Mahasiswa dan Pelajar Muslim di Kota Hamilton Kanada punya program tetap setiap memasuki Bulan Suci Ramadhan. Mereka membuat apa yang disebut mereka sebagai Bank Makanan.
Bank Makanan diperuntukan bagi semua masyarakat miskin. Antusiasme masyarakat lokal, tinggi membantu kegiatan para pemuda dan pemudi ini. OnIslam melansir, para terdidik ini mulai menerima banyak sumbangan uang, maupun bahan pangan sejak dua hari sebelum memasuki bulan tersuci umat Islam itu.
"Kami tahu rasanya menahan lapar dan haus," kata Tahiran Seta (16 tahun).
Kata dia, dengan Bank Makanan itu, agar semua masyarakat lain dapat menikmati apa yang orang lain nikmati. "Sebagian dari kita tentu tidak merasakan makanan yang kita makan," sambung dia.
Ramadhan tahun lalu, kegiatan ini menghasilkan 1.100 pounds atau setara Rp 16 juta saban harinya. Jumlah tersebut belum termasuk donasi bahan makanan halal dari warga. "Kami sangat senang mereka melakukan ini," kata Direktur Lembaga Sosial Pemberi Makan, Sara Collyer.
Dana yang terkumpul juga akan dibagi-bagikan ke Bank Makanan lainnya. Di Daily Bread Food Bank contohnya. Kelompok sosial pemberi makan bagi orang jalanan di Toronto ini menyambut baik semua kegiatan amal yang dilalukan kelompok Muslim Kanada.
OnIslam mengatakan, populasi Muslim Kanada belum mencapai puncak. Sejak 2001 pertumbuhan Islam di kawasan Amerika Utara itu mencapai 82 persen menjadi lebih dari satu jiwa pada 2011. Saat ini tercatat 3,2 persen dari total populasi penduduk Kanada adalah Muslim.