Arab Saudi Perketat Keamanan Masjidil Haram

Rep: Nur Aini/ Red: Mansyur Faqih

Selasa 09 Jul 2013 15:24 WIB

Perluasan pembangunan di sekitar Kabah terus berlangsung, Jumat (21/6). Karena proyek perluasan ini Kerajaan Saudi memangkas kuota jamaah haji seluruh dunia. Perluasan Masjidil Haram kabarnya baru tuntas pada 2016 Foto: Stevy Maradona/Republika Perluasan pembangunan di sekitar Kabah terus berlangsung, Jumat (21/6). Karena proyek perluasan ini Kerajaan Saudi memangkas kuota jamaah haji seluruh dunia. Perluasan Masjidil Haram kabarnya baru tuntas pada 2016

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Pasukan keamanan Arab Saudi mengambil langkah tambahan untuk mengendalikan kerumunan dan mencegah desak-desakan di dalam Masjidil Haram di Mekah selama Ramadhan. Arabnews melaporkan Mayjen Saad Al-Khelaiwi, komandan pasukan khusus untuk kemanan Umrah juga menyarankan orang-orang berkebutuhan khusus, terutama yang berkursi roda, untuk menghindari kunjungan selama jam sibuk. 

Polisi tidak akan membiarkan kursi roda memasuki masjid saat jam sibuk. Orang yang berkebutuhan khusus diminta datang sekitar pukul 08.00-15.00 waktu setempat. Penduduk Mekah diminta untuk berdoa di masjid-masjid lain untuk mencegah kemacetan di Masjidil Haram.

Al-Khelaiwi mengatakan, langkah-langkah keamanan diperkenalkan karena kekurangan ruang di mataf (pelataran yang mengelilingi Ka'bah) setelah ada pembangunan. Proses pembangunan tersebut membuat kapasitas ka'bah yang semula 48 ribu orang menjadi 22 ribu per jam. 

"Ketika kami melihat potensi bahaya karena kemacetan di dalam masjid, pasukan keamanan akan diminta mengalihkan jamaah ke daerah-daerah kurang ramai di luar masjid," katanya. 

Terpopuler