REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Menjelang laga uji coba melawan Singapura, Sabtu (13/7), tim nasional sepak bola Indonesia U-23 mematangkan permainan dalam hal penguasaan bola.
Pelatih timnas U-23 Rahmad Darmawan mengatakan, penguasaan bola Andik Vermansah dan kawan-kawan masih lemah. Itu terlihat dalam dua laga uji coba terakhir melawan Singapura di Stadion Manahan Solo dan saat berhadapan dengan Tim Jakarta All Star yang diperkuat pemain Cagliari, Radja Nainggolan.
Pada dua laga itu, RD mengatakan para pemainnya kerap melakukan kesalahan dasar. Yakni seperti kurangnya pengertian antar pemain.
"Saya ingin tim yang kuat dalam penguasaan bola. Ini yang terus kita coba bentuk," kata RD usai memimpin latihan timnas U-23 di Lapangan Sutasoma 77, Halim Perdanakusuma, Rabu (10/7).
Dalam latihan yang diikuti 18 pemain itu, RD memang tampak mematangkan permainan Andik cs dalam melakukan penguasaan bola. Para pemain dibagi kedalam dua kelompok dan diinstruksikan untuk memainkan gim kecil tanpa kiper dengan memainkan bola satu dua sentuhan.
Mengenai strategi melawan Singapura di Stadion Jalan Besar, 13 Juli mendatang, RD mengatakan tidak akan melakukan perubahan. RD tetap konsisten menggunakan pola 4-2-3-1 yang selama ini diterapkannya.
"Kita hanya punya waktu dua hari untuk persiapan. Jadi kita harus matangkan skema permainan yang sudah diterapkan sebelumnya," tuturnya.