REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid mengharapkan dengan disahhkannya Peraturan Kapolri (Perkap) tentang izin Polwan mengenakan jilbab, Polwan di Indonesia terutama yang muslim semakin amanah dalam menjalankan tugas negara. Sebab bila sudah dapat mengenakan atribut agama dalam bekerja, maka Polwan juga dapat mempertanggungjawabkan pekerjaan agar tidak salah dalam bertindak, tidak zalim kepada masyarakat dan tidak korupsi.
"Ini juga soal profesionalitas, kalau kita sudah pakai atribut agama, jangan korupsi, jangan salah-salah bertindak. Harus amanah jangan zalimi rakyat," kata Hidayat kepada Republika di Gedung PP Muhammadiyah Jakarta Pusat, Rabu (25/3).
Dalam kondisi kekinian, Hidayat melihat di kepolisian sangat banyak PR yang harus dilakukan dalam menjaga keamanan bagi masyarakat. Ia mencontohkan kasus pembegalan sepeda motor, ancaman terorisme, peredaran narkoba dan kejahatan lainnya menurut Hidayat sangat membutuhkan perhatian khusus Kapolri, termasuk para Polwan.
Untuk itu, ia berharap pihak kepolisian termasuk Polwan untuk benar-benar dapat menjaga kepercayaan masyarakat dalam segi keamanan.
"Kita tentu berharap Kepolisian kita semakin amanah dan profesional," ujar dia.