REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia adalah bangsa yang besar. Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menyebutkan, Indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa dan kebudayaan yang bersatu terbentang dari ujung barat ke timur.

 

Begitu juga dalam hal jiwa kesatuan bangsa. Berbagai perbedaan tersebut, lanjut Zulkifli, tidak menjadi halangan rakyat Indonesia untuk berjuang dan bersatu dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

 

"Sebagai bangsa, menjalin kebersamaan dan persatuan menjadi suatu keniscayaan. Adalah suatu hal yang penting dan mendesak untuk memupuk persaudaraan dan persatuan di antara kita," kata Zulkifli saat memberi testimoni dalam Malam Apresiasi 31 Tahun Peradah Indonesia di Ruang Teater Wisma Kemenpora, Jakarta, Sabtu (4/4) malam.

 

Zulkifli mengatakan, negara besar yang dipenuhi dengan keberagaman merupakan kekuatan sekaligus tantangan bagi Indonesia. Ia pun menyebutkan contoh teladan dari para pendiri bangsa.

 

"Ketika para founding fathers memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, egoisme kelompok atau golongan tidak efektif untuk mendirikan negara. Pluralitas sebagai bangsa merupakan realitas yang mampu dirajut founding fathers menjadi modal dan kekuatan untuk merdeka," jelasnya.

 

Sebagai negara yang menjadikan Pancasila sebagai dasar dan ideologi, lanjut Zulkifli, adalah sebuah tanggung jawab bagi seluruh rakyat Indonesia untuk memelihara persaudaraan. Persoalan suku, agama, ras, dan kelompok golongan, lanjutnya, merupakan permasalahan masa lalu yang harus ditinggalkan. 

 

"Kita harus mengedepankan toleransi dan memelihara rasa persaudaraan dan kesatuan sebagai bangsa," ujar Zulkifli.