REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan mengharapkan Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) dapat menjadi agen perubahan. Apalagi saat ini tengah marak paham ISIS.

Hal itu disampaikan Zulkifli saat menerima kunjungan Ketua Umum BKPRMI Said Ali Al Idrus dan jajaran pengurus di Ruang Kerja Ketua MPR, Gedung Nusantara III Lantai 9, Kompleks MPR/DPR/DPD, Jakarta, Selasa (14/4).

Dalam kunjungan tersebut, Zulkifli memastikan akan memberikan sosialisasi empat pilar kepada jajaran BKPRMI. "Dengan sosialisasi ini bisa membentengi anggota-anggota (pemuda dan remaja masjid) dari kegiatan yang tidak berguna seperti ISIS," ujarnya.

Dalam pertemuan itu, Said Ali Al Idrus menjelaskan salah satu rekomendasi dari rapat kerja nasional (Rakernas) BKPRMI pada 9–12 April 2015 adalah pemuda dan remaja masjid agar kembali ke masjid. "Sebab, sekarang ini ada ISIS, ada lagi paham lain yang aneh-aneh," katanya.

Latar belakang rekomendasi itu adalah untuk menangkal paham ISIS. Apalagi, pemuda dan remaja masjid sering dikaitkan dengan paham ISIS. "Kami menolak anggapan bahwa pemuda dan remaja masjid sering dikaitkan dengan paham ISIS. Sebab, kami selalu melakukan kaderisasi," kata Said.