REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKA RAYA – Sembilan orang siswa-siswi SMA Negeri 2 Palangka Raya akan mewakili Kalimantan Tengah dalam lomba Cerdas Cermat MPR. Kemenangan tersebut menjadi puncak pencapaian dari perjalanan yang panjang. Sebelumnya para siswa telah berjuang menjadi juara dalam seleksi di tingkat kota yang diselenggarakan tanggal 1-2 April 2015.
“Betapa tidak, dalam final Lomba Seleksi Tingkat Provinsi yang dilaksanakan pada hari Kartini, kami dapat mengungguli SMA Negeri 1 Kurun (Gunung Mas) dan MAN Sampit,” ujar Maria Winney Natania, perwakilan siswa SMAN 2 Palangka Raya, di sela-sela acara pembekalan calon peserta putaran final lomba cerdas cermat MPR.
Rencananya, para siswa akan melakukan persiapan menghadapi lomba dengan berkumpul setiap hari untuk belajar bersama dan berdiskusi di bawah bimbingan guru. Selain mengumpulkan dan mempelajari soal dari lomba tahun-tahun sebelumnya, Kami juga akan terus mengasah kemampuan dengan melakukan tanya jawab dan menguji hapalan dari materiyang dilombakan.
Pada 21-22 April 2015, Dinas Pendidikan Provinsi bekerja sama dengan Sekretariat Jenderal MPR mengadakan kegiatan pembekalan kepada calon pesertadi Palangka Raya. Hadir dalam acara tersebut Wakil Sekretaris Jenderal MPR Selfi Zaini, Dinas Pendidikan Provinsi Imam Ghazali, serta guru dan siswa-siswi SMAN 2 Palangka Raya sebagai peserta pembekalan.
Selfi mengatakan kegiatan dilaksanakan untuk membangun dan meningkatkan pemahaman siswa-siswi terhadap materi lomba, yaitu Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, Bhinneka Tunggal Ika, dan Ketetapan MPR serta peraturan perundang-undangan lainnya.
Untuk menyongsong lomba di tingkat nasional, sebagai salah satu perwujudan melibatkan partisipasi yang luas dari daerah, Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah mengadakan seleksi di tingkat provinsi yang telah diselenggarakan tanggal 18-21 April 2015. Seleksi ini dimaksudkan untuk memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh sekolah dan kami meminta kepada setiap kabupaten/kota untuk mengirimkan wakilnya.
“Melalui seleksi, maka wakil provinsi yang terpilih benar-benar hasil dari penjaringan yang obyektif”, ujar Imam menguraikan tentang proses seleksi di tingkat provinsi.
Selfi mengatakan lomba cerdas cermat MPR ini diharapkan bisa menjadi modal bagi siswa dalam melaksanakan seluruh nilai-nilai luhur bangsa di masa kini dan masa yang akan datang. “Lomba cerdas cermat tentang nilai-nilai luhur bangsa, bukan semata-mata untuk mencari sang juara saja, tapi yang terpenting adalah bagaimana kita mengetahui, memahami, dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari,” kata dia.
Ajang putaran final di Jakarta yang akan diselenggarakan MPR mulai tanggal 7-18 Agustus 2015. Dia mengimbau ajang ini dapat dijadikan sebagai momentum pembelajaran untuk dapat berkomunikasi dan membangun persatuan dengan landasan nilai-nilai Pancasila. Sebagai generasi muda, kata dia, sudah sepantasnya digembleng dengan tingkat tantangan yang tinggi agar pada saatnya nanti tempaan tersebut dapat menjadi bekal untuk memperoleh kesuksesan di masa yang akan datang.
Menurutnya, pemahaman dan kemampuan menganalisa dari peserta memang sangat luar biasa. Anak didik ini, mereka bisa memberikan pendapat yang relevan terhadap sebuah persoalan yang muncul dalam praktek penyelenggaraan negara. Hal ini terlihat dalam acara pembekalan yang telah diselenggarakan.