Wednesday, 2 Zulqaidah 1446 / 30 April 2025

Wednesday, 2 Zulqaidah 1446 / 30 April 2025

Kiprah Perempuan dalam Pemberantasan Narkoba

Rabu 20 May 2015 14:49 WIB

Red: Djibril Muhammad

Sekjen Nasdem Rio Patrice Capella

Sekjen Nasdem Rio Patrice Capella

Foto: REPUBLIKA/Edwin Dwi Putranto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota MPR RI Fraksi Nasdem Nasdem Patrice Rio Capella mengatakan kiprah kaum perempuan dalam pemberantasan kejahatan narkoba sangat penting. Perempuan, yang juga kaum ibu adalah garda terdepan pendidikan karakter anak sejak usia dini.

"Kedekatan ibu dan perhatian ibu kepada anak-anaknya akan memunculkan karakter dan mental anak yang baik dan itu akan terbawa sampai dia dewasa," ujarnya, dalam seminar 'Peran Perempuan Dalam Menyelamatkan Bangsa dari Narkoba Untuk Mempertahankan Ketahanan Nasional', di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Rabu (20/5).

Seminar yang digagas Fraksi Partai Nasdem MPR RI itu, menampilkan narasumber Benny J Mamoto dari BNN dan Diennaryati Tjokrosuprihatono dari Fakultas Psikologi Universitas Indonesia (UI).

Patrice menjelaskan, peredaran narkoba, memang sangat massif di Indonesia dan menyasar generasi muda bangsa. Apalagi, Indonesia sebagai negara terbesar keenam peredaran narkoba di dunia. "Peredaran ekstasi dan ganja terbesar ada di Indonesia," katanya.

Ia menambahkan, vonis keras hukuman matipun tidak menyurutkan peredaran narkoba, bahkan semakin menggila. Di dalam penjara saja, seorang bandar narkoba bisa melakukan bisnisnya.

"Memang sayangnya, upaya pemberantasan selama ini hanya pada persoalan hulunya, persoalan hilirnya kadang-kadang terlupa. Padahal persoalan hilirnya yang sangat penting. Upaya pemberantasan narkoba tidak hanya sekadar imbauan dan pamflet-pamflet. Tapi perlu upaya strategis dan komprehensif salah satunya dengan pendidilan di rumah oleh ibu sejak usia dini," katanya.

Upaya lainnya, Sekjen Partai Nasdem ini menguraikan, adalah dengan memunculkan traumatis psikologis dalam diri anak-anak sekal usia dini yakni usia SD sampai SMA.

"Cobalah kita ajak anak-anak kita itu mengunjungi korban-korban narkoba yang sangat tersiksa, kita ajak mereka mengunjungi penjara narkoba, diharapkan akan muncul traumatik psikologis kepada narkoba sehingga akan membenci narkoba, menurut saya itu sangat efektif," katanya.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler