Monday, 4 Sya'ban 1446 / 03 February 2025

Monday, 4 Sya'ban 1446 / 03 February 2025

Jelang MEA, Jati Diri Bangsa Harus Dikuatkan

Ahad 24 May 2015 07:20 WIB

Red: Dwi Murdaningsih

Training of trainer sosialisasi empat pilar di Kupang dengan metode outbond.

Training of trainer sosialisasi empat pilar di Kupang dengan metode outbond.

Foto: MPR

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- MPR menegaskan tidak akan berhenti melakukan sosialisasi empat pilar dengan berbagai metode. Kali ini, Sabtu *23/5) Wakil Ketua MPR EE Mangindan melakukan sosialisasi empat pilar dengan metode outbond.  Dia berharap MPR, Pemerintah Daerah dan Perguruan Tinggi, dapat menemukan metode baru utk program sosialisasi 4 pilar.

Dia menegaskan MPR harus menggulirkan terus 4 Pilar, tidak boleh berhenti. Hal ini merupakan upaya untuk mengantisipasi berbagai perubahan-perubahan yang kemungkinan akan terjadi di masa yang akan datang. Seperti yang diketahui bersama, akhir tahun 2015 Indonesia akan memasuki MEA (Masyarakat Ekonomi Asean), setiap negara peserta MEA dapat dengan bebas menjual barang dan jasa dari dan ke kawasan Asean.

Menurut Mangindaan, dibukanya perdagangan bebas ini menghadirkan peluang dan tantangan bagi Indonesia. Peluangnya adalah produk dan jasa dari Indonesia dapat dijual dengan mudah di seluruh negara Asean, bahkan diluar negara Asean. Sementara itu, lanjut Mangindaan, tantangannya adalah Indonesia harus meningkatkan kualitas sumber daya manusia guna berkompetisi di MEA.

Peningkatan SDM berkaitan erat dengan pendidikan yang berkualitas dari tingkat dasar sampai perguruan tinggi. Dalam era sekarang untuk dapat bersaing menghadapi pasar bebas Asean, SDM berkualitas tidak hanya dari sisi akademis saja, tetapi juga harus diimbangi dengan karakter yang kuat, seperti yang telah diikuti oleh mahasiswa dalam program outbound ini, yaitu jati diri bangsa.

Berbicara mengenai jati diri bangsa, Wakil Ketua MPR ini menyampaikan bahwa MPR RI sebagai lembaga fundamental bagi perjalanan reformasi dan masa depan demokrasi di Indonesia. Dalam menjaga demokrasi salah satu tugas MPR adalah mensosialisasikan nilai-nilai 'Empat Pilar MPR RI' yaitu Pancasila, UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.

"Peran penting ini akan memberikan dampak yang signifikan pada pendidikan di Indonesia apabila disertai partisipasi aktif dari kalangan dosen, guru, mahasiswa dan pelajar," ujar Mangindaan.

TOT Sosialisasi Empat Pilar MPR dengan metode outbound ini sudah berlangsung sejak tiga hari yang lalu (21-23 Mei 2015) di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, dengan narasumber dari Anggota MPR RI lintas fraksi.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler