Tuesday, 5 Sya'ban 1446 / 04 February 2025

Tuesday, 5 Sya'ban 1446 / 04 February 2025

Ketua MPR: Perlu Langkah Strategis Menghadapi MEA

Ahad 13 Sep 2015 23:41 WIB

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Bayu Hermawan

Ketua MPR Zulkifli Hasan

Ketua MPR Zulkifli Hasan

Foto: MPR

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Ketua MPR Zulkifli Hasan mengatakan, Indonesia merupakan salah satu penggagas dari terbentuknya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).

Namun menurutnya, MEA akan menjadi bumerang bagi bangsa Indonesia, bilamana tidak siap untuk bersaing dengan dengan negara -negara.

 

Untuk itu, diperlukan langkah -langkah strategis, untuk menopang arus barang dan tenaga kerja asing. Terutama kualitas sumberdaya manusianya.

''Dengan terciptanya MEA kelak antaranggota Asean terbentuk pasar tunggal sehingga semua bebas menjual produk-produknya,'' kata Zulkifli, di hadapan para wisudawan Universitas Nasional, di Jakarta Convention Center, Jakarta (13/7).

Zulkifli menilai, hal demikian akan membuat Indonesia semakin kompetitif dan ketat dalam soal produk. Ia mengakui, bangsa Indonesia masih memiliki hambatan bila terjun dalam MEA.

Hambatan itu, lanjut dia, adalah  mutu pendidikan yang masih belum menggembirakan, mutu tenaga kerja yang masih rendah, infrastruktur yang tidak memadai, sektor industri yang lemah, dan serbuan produk import.

''Untuk itu pemerintah harus mengambil kebijakan -kebijakan strategis,'' ujarnya.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler